Gempa Guncang Timor Tengah Utara

Gempa di Timor Tengah Utara, Warga Alor Rasakan Guncangan

Beberapa masyarakat di Kabupaten Alor, mengaku merasakan guncangan tersebut meskipun dalam skala kecil.

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ELSE NAGO
AKTIVITAS - Warga Kabupaten Alor beraktifitas seperti biasa setelah beberapa tempat di Alor mengaku alami guncangan gempa. Gempa bumi terjadi di Kabupaten TTU 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Gempa berkedalaman 75 Km yang terjadi di Timor Tengah Utara (TTU) pada pukul 07.25 WITA, 25 Juli 2023 sempat menghebohkan masyarakat provinsi NTT.

Beberapa masyarakat di Kabupaten Alor, mengaku merasakan guncangan tersebut meskipun dalam skala kecil.

Sumiyati salah seorang warga Desa Alor Besar, Kecamatan Alor Barat Laut merasakan guncangan yang disebabkan oleh gempa tersebut.

Baca juga: Hormati Jasa Pahlawan, Kejaksaan Negeri Alor Ziarah ke TMP Malua Galiau

"Tadi pagi kami rasakan guncangannya, jadi kami sempat keluar rumah kebetulan sudah pagi dan warga sekitar sudah mulai beraktifitas," ujarnya, saat dihubungi via pesan WhatsApp. 

Yati panggilan akrabnya mengatakan guncangan tersebut tidak berlangsung lama, dan warga kembali melakukan aktivitas.

"Gempa tidak lama. Setelah guncangannya berhenti kami kembali melanjutkan aktivitas. Tidak ada korban maupun kerugian yang kami dan tetangga sekitar alami," katanya.

Baca juga: BMKG Catat Gempa Bumi Magnitudo 5,6 Guncang Timor Tengah Utara - NTT Hari Ini,Tak Berpotensi Tsunami

Sementara itu, Efraim warga Kecamatan Pantar mengatakan guncangan yang ia rasakan cukup besar.

"Waktunya tidak lama tapi kami rasa cukup besar. Mungkin karena kami lebih dekat ke lembata dan pulau timor jadi guncangannya cukup kuat," jelasnya.

Menurut Efraim guncangan tersebut tidak memakan korban jiwa maupun kerusakan materil.

Baca juga: Kejaksaan Negeri Alor Tanam 100 Pohon, Tokoh Masyarakat dan Lurah Wetabua Apresiasi

"Tidak ada korban jiwa dan kerusakan. Kami hanya rasakan guncangannya. Setelah itu kami bekerja," imbuhnya.

Sedangkan di Kota Kalabahi warga tidak merasakan guncangan gempa.

"Saya kaget bangun tidur pas lihat hp dan sosial media, orang-orang bikin status ada gempa. Setelah lihat berita baru saya tahu ada gempa di TTU. Saya tanya istri dan anak mereka juga tidak merasakan getaran gempa," kata Yosep. (cr19)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved