Paus Fransiskus Punya Sekretaris Pribadi yang Baru, Pastor Daniel Pellizzon Asal Argentina

POS-KUPANG.COM - Uskup Agung Jorge García Cuerva dari Buenos Aires, Argentina, pada 17 Juli 2023 mengumumkan bahwa Paus Fransiskus telah menunjuk seorang imam dari Keuskupan Agung Buenos Aires, Pastor Daniel Pellizzon, 40, untuk bertindak sebagai sekretaris pribadinya. Pastor Pellizzon akan menggantikan Pastor Gonzalo Aemilius di posisi itu.

Uskup Agung García mengatakan Pastor Pellizzon akan melakukan perjalanan ke Roma pada awal Agustus untuk memulai peran barunya.

Uskup Agung memanjatkan doanya untuk imam ketika dia memulai “misi baru yang dipercayakan kepada pelayanan Gereja.”

Pastor Pellizzon lahir 24 Januari 1983, di Buenos Aires.

Pada tahun 2011 dan 2012 dia bekerja sama dengan Kardinal Jorge Bergoglio — uskup agung saat itu — dalam mengatur arsip pribadinya.

Pastor Pellizzon ditahbiskan menjadi imam pada 3 November 2018.

Dia memulai pelayanannya pertama sebagai diakon dan kemudian sebagai vikaris paroki, melayani peziarah di St. Cajetin Shrine di lingkungan Liniers Buenos Aires selama lima tahun.

Pada bulan Maret, dia ditugaskan sebagai vikaris paroki Our Lady of Mercy, di mana dia terus bekerja hingga saat ini.

Baca juga: Paus Fransiskus Akui Pengangkatan Uskup Shanghai di China Setelah Tiga Bulan

Sementara Pastor Gonzalo Aemilius, yang digantikan Pastor Pellizzon, adalah pastor asal Uruguay, yang memulai tugasnya pada awal 2020.

Paus Fransiskus dan imam Uruguay, Gonzalo Aemilius, telah saling kenal sejak 2006, sejak Kardinal Jorge Mario Bergoglio, Uskup Agung Buenos Aires, menjalin kontak dengannya karena dia mendengar tentang pekerjaan Pastor Aemilius dengan anak jalanan.

Gonzalo Aemilius, Doktor Teologi, adalah Sekretaris Khusus Paus yang baru. Dia menggantikan Pastor Fabian Pedacchio, imam Argentina yang bekerja bersama Paus dari 2013 hingga 2019, dan yang kembali Desember lalu ke jabatannya di Kongregasi Para Uskup.

Pastor Aemilius lahir di Montevideo pada 18 September 1979 dan ditahbiskan menjadi imam pada 6 Mei 2006.

Wajahnya mungkin tidak asing bagi banyak orang karena dialah yang disapa dan dipanggil oleh Paus ketika dia menjadi bagian dari kerumunan yang berkumpul di luar Gerbang Vatikan untuk menyambut Paus Fransiskus di awal kepausannya pada pagi hari tanggal 17 Maret 2013.

Dia mengenalinya dan mengundangnya untuk menemaninya ke gereja tempat dia akan merayakan Misa pertamanya bersama umat beriman setelah pemilihannya.

Di akhir liturgi, Paus Fransiskus memperkenalkan Pastor Aemilius kepada semua yang hadir, meminta mereka untuk mendoakannya dan untuk pekerjaannya bersama anak-anak jalanan.

Baca juga: Paus Fransiskus dan Sekjen Liga Muslim Dunia Bertemu di Vatikan