Berita Kota Kupang
Festival Seni dan Budaya Kupang Doldolu Sudah Dibuka
Warga Kota Kupang dan sekitarnya diajak untuk datang ke kawasan kantor Gubernur NTT di Jalan El Tari Kota Kupang.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Festival Seni dan Budaya Kupang Doldolu sudah dibuka.
Pembukaan acara itu diawali dengan senam bersama dan pemeriksaan kesehatan di pelataran Kantor Gubernur NTT, sebagai pusat kegiatan, Sabtu 22 Juli 2023.
Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh bersama sejumlah Forkompinda hadir langsung di acara itu. Rencananya kegiatan ini berlangsung dari 22-27 Juli 2023 dari sore hingga malam hari.
Baca juga: Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Se-NTT, Pemkot Kupang Raih Predikat Informatif
Warga Kota Kupang dan sekitarnya diajak untuk datang ke kawasan kantor Gubernur NTT di Jalan El Tari Kota Kupang.
Pameran UMKM hingga expo properti ditampilkan dalam agenda itu.
Acara ini terselenggara atas kerja sama Bank BTN, Yayasan BaKTI dan Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang. Warga bisa mendapat sejumlah informasi dari aspek UMKM, hingga properti.
Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank BTN dan Yayasan BaKTI. Ia mengaku kerja sama itu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Asesor Pusat Minta Pemkot Kupang Punya Smart Branding
"Untuk bagaimana mendorong pertumbuhan ekonomi tapi juga membangun kebersamaan dan kekerabatan," kata George Hadjoh.
Dengan begitu masyarakat di Kota Kupang bisa bergandengan tangan memajukan Kota Kasih. Menurut dia, kegiatan ini juga kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh informasi, terutama bidang perumahan.
Bagi warga yang belum memiliki rumah layak huni, kata dia, Bank BTN akan membantu memfasilitasi. Baginya Bank BTN hadir untuk masyarakat, termaksuk di Kota Kupang. Dia berharap Bank BTN terus berkembang maju.
Baca juga: Gaji ke-13 Bagi ASN Pemkot Kupang Dibayar Setelah Gaji Induk Terbayar
Aziz salah satu penjaga stand UMKM menyebut agenda itu berlangsung satu pekan ke depan. Menurut dia pameran seperti ini memang harus diperbanyak.
Pihaknya menawarkan produk olahan kelor yang diolah dari Dapur Kelor. Dia mengaku, rata-rata warga lokal membeli produk yang ditawarkan. Kendati pendapatan tidak menentu, ia mengaku pihaknya tetap antusias mengikuti.
"Lumayan lah," sebutnya.
Inggrit Sigakole, pelaku UMKM antusias mengikuti pameran ini. Menurut dia, kegiatan ini sangat baik. Sebelumnya Inggrit berjualan di jalan Palapa. Bank BTN kemudian meminta pihaknya datang ke area pameran.
Baca juga: Lima Perda Usulan Inisiatif Ditetapkan DPRD dan Pemkot Kupang Jadi Landasan Pembangunan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.