Asesor Pusat Minta Pemkot Kupang Punya Smart Branding 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tim asesor Smart City dari Kementerian Komunikasi dan informasi (Kemenkominfo) RI meminta Pemerintah Kota Kupang agar mempunyai strategi smart branding khusus, sehingga meningkatkan daya saing dengan kota besar lainnya.

"Apakah Kota Kupang sudah punya strategi branding khusus, seperti Jogja istimewa atau kota besar lainnya di Indonesia," tanya Farid Subkhan sebagai salah satu anggota asesor pusat dalam acara forum smart city dengan Pemkot Kupang melalui zoom, Rabu 14 Juni 2023.

Selain itu, dalam pertemuan forum smart city tersebut, Farid menanyakan terkait banyaknya aplikasi yang dimiliki oleh Dinas Kominfo Kota Kupang yang telah terintegrasi dengan Application Programming Interface (API) guna memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya.

Menurut dia, Pemkot Kupang harus meningkatkan atau mengitegrasikan setiap aplikasi yang dimanfaatkan demi melayani masyarakat atau memudahkan masyarakat.

Baca juga: Pemulung di Kota Kupang Temukan Granat dan 53 Butir Peluru Senjata Api Dalam Sebuah Kardus

Menurut dia, pencapaian-pencapaian sesuai yang diinginkan dalam membangun kota cerdas atau smart city terus ditingkatkan.

"Pemkot Kupang harus terus meningkatkan semua layanan maupun pembangunan demi mencapai mimpi besar bersama dalam satu data, baik ditingkat daerah, maupun nasional yang butuh proses panjang untuk akselerasinya," ujarnya.

Dirinya juga meminta agar Diskominfo Kota Kupang membangun kerjasama dengan semua OPD terkait demi meningkat kualitas pelayanan terhadap masyarakat.

"Dimana-mana alami hal yang sama karena setiap OPD punya urusan masing-masing, tetapi yang paling penting adalah harus lakukan monitoring, kolaborasi dan rapat koordinasi rutin sesuai jadwal yang disepakati," pintanya.

Sementara itu berkaitan dengan smart governance, Sekretaris Diskominfo Kota Kupang, Andre Otta menyampaikan bahwa, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak Telkom dan Beppeda atas saran PJ Wali Kota Kupang untuk menjadikan Kota Kupang satu data.

Yang dimaksud Kota Kupang Satu Data, dijelaskan Andre, sehingga sesuai dengan struktur data yang ditetapkan oleh statistik, agar dapat menseringkat data-data antara Pemkot Kupang dengan DPS.

Baca juga: Dinkes Sebut Kota Kupang Zona Hijau Rabies

"Kota Kupang satu data kedepan, akan berjalan di Bappeda di ruang evaluasi sehingga seluruh perangkat daerah dapat berikan data sesuai dengan instrumen data yang dibutuhkan untuk laporan dan evaluasi RPJM di Kota Kupang," tambahnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS