Berita Nasional

Eks Komandan Pasukan Setan AD Mayjen TNI Sonny Aprianto, dari Pangdam Udayana ke Asintel Panglima

Dengan keputusan promosi itu, Mayjen TNI Sonny Aprianto yang sebelumnya menjabat Pangdam IX/Udayana harus kembali ke Mabes TNI Cilangkap Jakarta.

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ryan Nong
POS KUPANG. COM/TENI JENAHAS
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Sonny Aprianto S.E,M.M memberikan arahan kepada anggota Kodim 1605 Belu, Kamis 10 Febuari 2022. 

POS-KUPANG.COM - Mayor Jenderal atau Mayjen TNI Sonny Aprianto kini menjadi orang nomor satu di jajaran intel Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Jenderal TNI kelahiran Jakarta, 9 April 1967 itu dipercaya Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjadi Asisten Intel Panglima TNI atau Asintel Panglima.

Keputusan tentang pergantian jabatan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tertanggal 17 Juli 2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Dengan keputusan mutasi dan promosi itu, Mayjen TNI Sonny Aprianto yang sebelumnya menjabat Pangdam IX/Udayana harus kembali ke Mabes TNI Cilangkap Jakarta.

Ia menjadi satu diantara tujuh panglima komando daerah militer (pangdam) yang dirotasi. Dalam surat keputusan yang sama, Panglima Yudo Margono melakukan mutasi terhadap 96 perwira tinggi TNI.

Baca juga: Mutasi di Tubuh TNI, Tujuh Pangdam Diganti Panglima Yudo Margono Termasuk Pangdam IX Udayana  

Baca juga: Pangdam Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto Jumpa Tukang Cukurnya di Kupang

Baca juga: Mengenal Mayjen TNI Harfendi, Pangdam IX/Udayana yang Baru Gantikan Mayjen TNI Sonny Aprianto

Mayjen TNI Sonny Aprianto sendiri bukanlah sosok yang asing dalam bidang intelijen. Ia menghabiskan sebagian karirnya dalam bidang intelijen TNI.

Di lingkungan TNI, Mayjen TNI Sonny Aprianto bahkan dikenal sebagai perwira tinggi dengan spesialisasi kontra intelijen.

Sebelum ditunjuk sebagai Pangdam IX/Udayana pada 2022 lalu, jenderal bintang dua ini menjabat Deputi III Bidang Kontra Intelijen di Badan Intelijen Negara (BIN).

Sebelum masuk BIN, Sonny juga menduduki jabatan elite intelijen, yakni Komandan Pusat Intelijen TNI AD (Danpusintelad).

Tugas itu diembannya selama tiga tahun, 2018 sampai 2021. Karir Sonny dalam urusan intelijen juga ditorehkan dalam beberapa jabatan penting sebelumnya, diantaranya Paban/III Biddagri Sintel TNI (2014-2016) dan Asintel Kasdam Jaya (2013-2014).

Baca juga: Pangdam Udayana Rayakan HUT Perdana Bersama Batalion Arhanud 9/AWJ Dan Armed 20/115 GS/BY

Baca juga: Kunjungan ke Kupang Pangdam Udayana Tekankan Sinergitas TNI-Polri

Sebelum di Kasdam Jaya, alumni Akmil tahun 1990 ini juga pernah mengemban jabatan Komandan Detasemen Intelijen (Dandenintel) Kodam IX/Udayana.

Keberadaannya sebagai Pangdam IX/Udayana juga dinilai tepat untuk mengamankan perhelatan KTT G20 Babli yang dihadiri kepala negara dari berbagai belahan dunia.

Dia dinilai memiliki kapasitas dan momentum yang tepat untuk menjadi Pangdam Udayana ke-41.

Saat menjadi Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Sonny Aprianto juga diganjar dua brevet khusus dari kavaleri TNI AD.

Mantan komandan pasukan setan itu telah berperan mendukung kemajuan satuan Kavaleri TNI AD. Sehingga ia mendapat brevet Kehormatan Yudha Wastu Wiratama dan Yudha Turangga Wiratama.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved