Berita Kota Kupang
Stipas KAK Gelar Kuliah Umum, Hadirkan Narasumber Duta Besar RI untuk Cuba
RD. Maxi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada sang Duta Besar yang terbang secara khusus ke Kupang untuk membawa materi dalam kuliah umum
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kampus Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAS) Keuskupan Agung Kupang (KAK) menggelar kuliah umum dengan menghadirkan narasumber Duta Besar Republik Indonesia untuk Cuba, Nana Yuliana, Ph.D, Rabu, 19/07/2023.
Dubes RI untuk Cuba hadir bersama Kepala Bidang Politik untuk KBRI Cuba, Cut Genawati.
Kuliah umum Kampus Merdeka, Merdeka Belajar dengan Tema : Peran Agen Pastoral dalam Membangun Diplomasi Budaya dan Kemitraan di Era Digital ini dimoderatori oleh Petrus Tamelab, S.Fil M. Th dengan Keynote speaker, Ketua Stipas KAK, RD. Dr. Florens Maxi Un Bria d, S.Ag., M.Sos
Baca juga: Mahasiswa STIPAS KAK Laksanakan Live In
RD. Maxi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada sang Duta Besar yang terbang secara khusus ke Kupang untuk membawa materi dalam kuliah umum.
"Ini sebuah kehormatan besar bagi Sekolah Tinggi Pastoral Keuskupan Agung Kupang yang hari ini sedang berjuang menata diri untuk meraih (akreditasi) mudah - mudahan menjadi Unggul dalam tahun - tahun kedepan," kata RD. Maxi.
"Kami sekali lagi mengucapkan selamat datang kepada ibu Duta Besar Dr. Nana Yuliana bersama ibu Cut Genawati. Hari ini Stipas KAK mengundang kita semua untuk berdiskusi dan mendapat pencerahan tentang Peran Agen Pastoral dalam Membangun Diplomasi Budaya dan Kemitraan di Era Digital," lanjutnya.
Baca juga: STIPAS KAK Gelar Seminar Nasional Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar
Sejak zaman persiapan Gereja, kata RD. Maxi, Yesus mengajak murid - murid yang kelak akan menjadi utusan untuk menyampaikan kabar gembira dan pesan - pesan damai kepada masyarakat.
"Hari ini mudah - mudahan melalui kuliah umum ini para Agen Pastoral semakin terinspirasi dan bersikap inklusif untuk menghadirkan kabar gembira bagi banyak orang baik dalam pewartaan dan interaksi sosial dan didalam pelayanan," ujarnya.
Dubes Nana Yuliana menjelaskan, karena bekerja sebagai diplomat sekaligus seorang pengajar brandingnya adalah edu-diplomasi, bagaimana diplomasi juga bisa membangun, memberikan kontribusi kepada pembangunan sumber daya manusia.
Baca juga: Dirjen Bimas Katolik Cek Kesiapan STIPAS Keuskupan Agung Kupang Terkait Reakreditasi
"Kalau sekarang mottonya adalah Kampus Merdeka Merdeka Belajar saya kira tepat sekali karena pada hakekatnya memberikan kebebasan kepada manusia, kepada seluruh generasi muda Indonesia untuk memilih secara merdeka, hal - hal yang baik untuk Indonesia, hal - hal yang baik untuk pembangunan moralitas apalagi Stipas ini adalah sekolah untuk mendidik yang nantinya akan menjadi pengajar di bidang Agama," kata Dubes Nana.
"Jadi saya sangat bahagia karena ada dua paling tidak titik singgung kita yang pertama sebagai pendidik, saya juga pendidik, itu sebabnya saya mengajar S2 di Universitas Paramadina, disitulah rupanya jembatan yang mengantarkan saya sampai ke Kupang ini melalui Romo Maxi," tambahnya. (uzu)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.