Konflik Sudan

Konflik Sudan, Militer Kembali ke Arab Saudi untuk Melanjutkan Negosiasi dengan RSF

Delegasi di Arab Saudi mengisyaratkan kembalinya upaya diplomatik oleh tentara setelah memboikot pembicaraan di Addis Ababa pekan lalu

Editor: Agustinus Sape
ARSIP REUTERS
Perang antara panglima militer Abdel Fattah al Burhan dan mantan wakilnya, komandan RSF Mohamed Hamdan Dagalo, telah merenggut sedikitnya 3.000 nyawa dan menelantarkan lebih dari tiga juta orang sejak dimulai pada 15 April 2023. Kedua pihak coba melakukan negosiasi di Jeddah Arab Saudi untuk mengakhiri konflik Sudan. 

Zambia dan Tanzania, sebagai negara garis depan, memainkan peran penting dalam memediasi negosiasi perdamaian Sudan.

Sebagai Menteri Luar Negeri, saya bekerja sama dengan mitra saya dari Tanzania John Malecela dan kemudian dengan Benjamin Mkapa, yang menjadi Presiden Tanzania.

Kami mendedikasikan waktu berbulan-bulan untuk negosiasi perdamaian Sudan. Salah satu hasilnya adalah keputusan, yang didukung oleh PBB, untuk mengadakan referendum di Sudan Selatan, yang memungkinkannya menjadi negara yang merdeka dan berdaulat,” jelasnya.

Diplomat veteran itu menekankan bahwa perang, terlepas dari alasan di baliknya, adalah menjijikkan dan tidak dapat diterima.

Dia menyesali konsekuensi mengerikan dari konflik saat ini di Sudan, termasuk pengungsian internal lebih dari 3,1 juta orang dan lebih dari 1,5 juta orang Sudan melarikan diri ke negara tetangga seperti Mesir, Chad, dan Ethiopia.

Dr. Mwaanga menyerukan peningkatan upaya mediasi AU (African Union), bersama dengan kolaborasi dari organisasi internasional lainnya, untuk memulihkan stabilitas dan mengakhiri penderitaan rakyat Sudan.

(trtworld.com/jurist.org/lusakatimes.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS


 
 
 
 
 

 
 
 
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved