Tinju Dunia
Jadwal Tinju Dunia, Joshua Yakin Lebih Baik Lawan Dillian Whyte Setelah Diasuh Derrick James
Jadwal Tinju dunia, Anthony Joshua merasa yakin dirinya akan lebih baik melawan Dillian Whyte setelah diasuh pelatih Derrick James
POS-KUPANG.COM – Jadwal Tinju dunia, Anthony Joshua merasa yakin dirinya akan lebih baik melawan Dillian Whyte setelah diasuh pelatih Derrick James.
Menjelang pertarungan melawan Dillian Whyte pada 12 Agustus 2023, Anthony Joshua berada di bawah penanganan pelatih Derrick James.
Dikatakan Anthony Joshua, jika lebih awal bersama Derrick James, kariernya mungkin tidak seperti sekarang.
Joshua melakukan pertarungan debut pro-nya pada Oktober 2013, menang TKO ronde 1 atas Emanuele Leo di London. Saat itu, ia berada di bawah penangan Rob McCracken.
McCracken juga yang mengantarkan Anthony Joshua merebut gelar kelas berat WBA/IBF/WBO, termasuk kalah dan menang atas Andy Ruiz Jr. McCracken masih mendampingi Anthony Joshua sampai ia kalah dari Oleksandr Usyk di pertarungan pronya yang ke-26, September 2021.
Kekalahan itu, menurut Anthony Joshua, karena ia relatif tak banyak berubah sejak kalah dari Andy Ruiz Jr pada Juni 2019 atau di duel pro ke-22.
“Ketika melihat (Floyd) Mayweather Jr, dia memiliki 2 fase dalam kariernya –Pretty Boy dan kemudian Money May. Dan dia menjadi kian cerdas, jadi saya pun ingin menjadi petarung yang makin cerdas. Itu saja,” kata Anthony Joshua, dikutip Boxing Social dari podkas Boxing News, dan dikutip kembali sportanews.com.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Frank Martin Putuskan Rekor Petinju Belum Terkalahkan Artem Harutyunyan
“Ketika kalah dari Ruiz, saya punya masalah kesehatan, tetapi saya sedikit tahu bahwa pada tahap tertentu saya mungkin akan lepas kendali. Mengapa? Karena saya tidak merasa sedang belajar. Saya berjuang tetapi saya tidak belajar,” kata Anthony Joshua.
“Jadi itu sebabnya setelah kalah pertama dari Ruiz, saya melewati fase pembangunan kembali karier saya. Benar-benar mengubah gaya saya – liat, bergerak, pukul dan jangan kena pukul. Kemudian saya mencoba melanjutkannya dalam karier saya melawan Usyk. Dia adalah penguasa di level itu,” kata Anthony Joshua lagi.
Setelah kalah pertama dari Usyk, Anthony Joshua akhirnya menyewa pelatih Robert Garcia untuk duel rematch dengan Usyk dan berpisah dengan Rob McCracken.
Namun, hubungan dengan Garcia tak bisa dibilang sangat harmonis. Karena itu, setelah kembali kalah dari Usyk, Joshua memecat Garcia untuk kemudian meminta bantuan Derrick James di Dallas. Derrick James juga pelatih sejumlah nama beken, termasuk Errol Spence Jr dan Ryan Garcia.
“Rob adalah pelatih yang sangat baik. Dia hanya tidak mengajari saya pertahanan. Di tinju kelas berat, di tingkat persaingan yang begitu keras, saya terlalu banyak terpukul dengan pukulan bersih,” kata Anthony Joshua.
“Saya melakukan sparing dengan Solomon Dacres dan Lewis, dua petinju yang punya tinggi 198cm di Miami jelang duel lawan Ruiz, yang tingginya 5 kaki (152cm) [faktanya tinggi Ruiz 188cm dan Joshua 198cm).”
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Usai Kalahkan Harutyunyan, Frank Martin Sesumbar KO-kan Haney Ronde 8
“Rob (saat itu) ada di Tokyo di Olimpiade. Ia hanya kembali 7 pekan sebelumnya. Setahu saya, itu sangat tidak bagus untuk saya.”
“Derrick mengingatkan saya pada Rob tetapi lebih banyak berinvestasi… Rob terlalu berkomitmen pada tim Olimpiade, bukan tim pro. Saya memberikan tahun-tahun terbaik saya kepada Rob, dan sekarang saya harus menggali lebih dalam untuk mendapatkan (tahun-tahun terbaik) kembali.”
James mengantarkan kemenangan angka Joshua atas Jermaine Franklin pada April 2023 setelah resmi melatih Joshua pada pekan kedua Februari (diumumkan 9 Februari 2023).
Duel lawan Dillian Whyte akan jadi yang kedua buat James.
Apakah Anthony Joshua akan mampu menang secara lebih baik dibandingkan duel-duel sebelumnya? (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.