Reshuffle Kabinet

NasDem-PDIP Satu Nada Soal Budi Arie Setiadi jadi Menkominfo: Itu Hak Prerogatif Presiden

Partai NasDem dan PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ) kini satu nada soal pelantikan Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo RI.

|
Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
SATU NADA – Partai NasDem dan PDIP sama-sama berpendapat bahwa pengangkatan dan pelantikan Budi Arie Setiadi merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. PDIP menghormati keputusan tersebut. Demikian juga Partai NasDem, Hal ini dikatakan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dan Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, Senin 17 Juli 2023. 

POS-KUPANG.COM – Partai NasDem dan PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ) kini satu nada soal pelantikan Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikn Johnny G Plate.

Elit dua partai ini sama-sama berpendapat bahwa penggantian Menkominfo dari Johnny G Plate ke Budi Arie Setiadi merupakan hak prerogatif presiden.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, pihaknya tak mau memberikan penilaian tentang kapasitas Budi Arie Setiadi yang kini mengemban tugas sebagai Menkominfo RI.

Untuk hal tersebut, pihaknya menyerahkan kepada publik untuk menilainya sendiri. Bahwa Presiden Jokowi telah melantik Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) sebagai Menkominfo.

"Kalau saya memberikan penilaian, pasti tidak fair kan. Jadi biarkan publik yang menilainya sendiri," kata Ali ketika dihubungi, Senin 17 Juli 2023.

Dikatakannya, pemberhentian dan pengangkatan menteri merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. "Mengangkat dan memberhentikan menteri adalah hak prerogatif presiden yah. Itu kita hormati," tandas Ali.

Oleh karena itu, lanjut dia, Partai NasDem  tak mau mempersoalkan pelantikan Budi Arie Setiadi sebagai menteri Kominfo menggantikan Johnny G Plate yang kini masih berurusan dengan aparat penegak hukum. “Bagi NasDem, itu tidak jadi masalah," ujarnya.

Untuk diketahui, pada Senin 17 Juli 2023, Presiden Jokowi telah melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo di Istana Negara, Jakarta.

Pelantikan Ketua Umum Pro Jokowi itu sesuai Keputusan Presiden Nomor 62P/tahun 2023 tentang pengangkatan Menteri komunikasi dan informatika kabinet Indonesia maju 2019-2024 dan keputusan presiden 32N/tahun 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan kabinet Indonesia Maju.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto juga mengungkapkan hal senada. Dia menyebutkan bahwa tak ada masalah dengan pelantikan tersebut.

Bahwa Budi Arie Setiadi memiliki latar belakang sebagai relawan pendukung Jokowi, itu fakta. Namun hal itu bukan sebagai sesuatu yang tabu.

"Ya relawan kan juga rakyat Indonesia, jadi semua rakyat Indonesia," kata Hasto kepada awak media saat ditemui di acara Pelatihan Juru Kampanye Ganjar, di INews Tower, Gondangdia, Jakarta, Senin 17 Juli 2023 malam.

Dikatakannya, dalam menetapkan seseorang sebagai menteri, Presiden Jokowi tentu saja memiliki telaahan yang mendalam sehingga akhirnya mengangkat dan melantiknya jadi menteri.

Itu artinya, lanjut dia,  Budi Arie Setiadi memiliki kecakapan. Kecakapan itulah yang membuat Presiden Jokowi menjatuhkan pilihan terhadap figur tersebut.

"Makanya, presiden menilai sosok ini memiliki kecakapan sebagai menteri," kata Hasto.

Hasto juga menyinggung soal peran Budi Arie Setiadi ketika bersama relawan memenangkan Joko Widodo sebagai Presiden RI baik untuk periode 2014 maupun periode 2019 lalu..

Harus diakui, lanjut Hasto, Budi Arie Setiadi merupakan salah satu pihak yang membuat Jokowi menang dalam Pilpres 2014 dan Pilprpes 2019.

Atas hal itu, Hasto menyatakan, PDIP menghormati keputusan Presiden Jokowi yang melantik ketua umum relawannya menjadi menteri.

"Apalagi juga telah berjuang ya di dalam pemenangan presiden Jokowi. Ya tentu saja ya PDI Perjuangan menghormati keputusan dari presiden," kata dia.

Adapun Jokowi telah melantik Budi Arie sebagai Menkominfo menggantikan Johnny Gerland Plate di Istana Negara, Jakarta hari ini.

Baca juga: Hakim Fahza Hendri Ingatkan Johnny G Plate: Jangan Terpengaruh Isu Kasus Ini Bermuatan Politis

Pelantikan itu sesuai Keputusan Presiden Nomor 62P/tahun 2023 tentang pengangkatan Menteri komunikasi dan informatika kabinet Indonesia maju 2019-2024 dan keputusan presiden 32N/tahun 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan kabinet Indonesia Maju.

Banjir Karangan Bunga

Budi Arie Setiadi, Menkominfo RI yang baru saja dilantik Presiden Jokowi kini kebanjiran karangan bunga yang datang dari berbagai organisasi kemasyarakatan.

Karangan bunga itu diberikan karena Budi Arie Setiadi merupakan Ketua Umum Pro Jokowi atau disingkat Projo yang baru saja dilantik menjadi Menkominfo, Senin 17 Juli 2023..

Untuk diketahui, sebelum dilantik, Budi Arie Setiadi mengemban tugas sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Pantauan Tribunnews di kantor Kemenkominfo pada Senin 17 Juli 2023, banyak karangan bunga dari Projo yang diletakkan di berbagai sudut.

Di parkir lobi utama, terdapat sederet karangan bunga dari berbagai Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabang Projo di Indonesia.

Kemudian, berjalan ke lapangan belakang gedung utama, ada juga karangan bunga yang sudah diletakkan berjejer.

Ada dari DPD Projo DKI Jakarta, DPC Projo Tangerang Selatan, DPD Projo Banten, DPC Projo Jakarta Selatan, DPC Projo Kabupaten Kepahiang, DPC Projo Kabupaten Pandeglang, DPD Projo Banten, dan lain-lain.


Selain dari Projo, ada juga berbagai jajaran direksi dan komisaris perusahaan BUMN yang mengirim karangan bunga.

Ada dari Bank Mandiri Taspen dan PT Taspen (Persero). Kemudian, ada juga dari Presiden Komisaris PT PP (Persero) Andi Gani Nena Wea. Ia juga merupakan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Kemudian, ada dari Ketua Umum Prabowo Mania 08, yaitu Immanuel Ebenezer. Asosiasi dan sejumlah perusahaan swasta juga ada yang memberi karangan bunga.

Dalam semua karangan bunga tersebut, isinya mengucapakan selamat dan sukses atas pelantikan Menkominfo Budi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) Senin pagi ini melantik Budi Ari Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019 hingga 2024.

Selain itu, Presiden mengangkat Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved