George Hadjoh Minta Terobosan BPJS Kesehatan Adakan Pelayanan Lewat Jalur Darat di NTT 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh meminta Badan Penyelenggara Jaminan sosial (BPJS) Kesehatan melakukan terobosan pelayanan melalui jalur darat di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Memulai sambutannya, ia menyampaikan terima kasih dan tim Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga karena sudah membangun kesehatan di NTT.

Ia mengatakan, Provinsi NTT yang terdiri dari ribuan pulau membutuhkan kerja serius, oleh karena itu apa yang diintervensi RS Terapung Ksatria Airlangga didukung penuh oleh Dirut BPJS Kesehatan.

"Saya berharap, saya kira CSR BPJS Kesehatan bisa juga membuat mobil untuk di darat karena lokasi kami juga bukan sedikit main-main, luar biasa hebat dan Pak Gubernur, Viktor Bungtilu Laiskodat menjadi Gubernur yang satu tahun bisa mengunjungi seluruh kabupaten,tiga kali itu Tidka pernah lelah. Apabila laut sudah ada, maka kita perlu lagi darat," ungkap George dalam sambutan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama BPJS Kesehatan dengan RS Terapung Ksatria Airlangga Surabaya di pelabuhan Nun Baun Sabu Kupang, pada Minggu, 16 Juli 2023.

Baca juga: Kepala Ombudsman NTT Sampaikan Keluhan Warga Kota Kupang Soal Kekurangan Air Bersih

Sehingga Penjabat Wali Kota Kupang ini, BPJS Kesehatan dengan mobilnya juga bisa menjelajah wilayah NTT di 4 pulau besar yakni Flores,Timor, Alor dan Sumba akan membantu masyarakat NTT yang ada di pelosok-pelosok dengan lokasi rumah jauh dari fasilitas kesehatan.

Ia menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan sudah melakukan intervensi dan kerja sama luar biasa.

Tetapi hal ini juga menjadi tantangan bagi BPJS Kesehatan untuk bisa membuat terobosan-terobosan pelayanan kesehatan melalui jalur darat, sementara RS Dr. Soetomo sudah melakukan layanan melalui jalur laut bisa membantu banyak  masyarakat NTT.

"Kami dari Malaka, Belu, TTU, TTS, Kabupaten Kupang, Kota Kupang,  sampai Rote, Sabu, Alor, itu daerah-daerah yang memerlukan intervensi bukan hanya di laut tetapi juga di darat,"ujarnya. (dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS