KKB Papua

Detik-Detik Penyerangan Pedagang di Intan Jaya Dibeberkan Tiga Warga, Kesaksiannya Bikin Merinding

Kepala Satgas Ops Damai Cartens, Kombes Pol Faizal Ramadhani membeberkan fakta tentang peristiwa penyerangan seorang pedagang di Kabupaten Intan Jaya.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
BIKIN MERINDING - Kesaksian warga yang melihat tindakan nekad anggota KKB Papua yang melukai pedagang di Intan Jaya, bikin merinding. Pasalnya, tindakan OTK mengayunkan senjata tajam ke arah leher belakang korban, disaksikan oleh warga yang kini sudah diperiksa polisi. 

POS-KUPANG.COM - Kepala Satgas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani membeberkan fakta tentang peristiwa penyerangan seorang pedagang di Kabupaten Intan Jaya oleh orang tak dikenal yang diduga sebagai kaki tangannya KKB Papua.

Dalam peristiwa tersebut, seorang pedagang berinisial OK (40), dibacok oleh pria tak dikenal, di Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Sabtu 15 Juli 2023. Hingga kini, pelaku pembacokan tersebut masih dalam pengejaran aparat.

Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, bahwa kejadian itu berawal saat pelaku yang tak dikenal datang, datang ke kios dan berpura-pura membeli biskuit dan barang kebutuhan lainnya di tempat tersebut.

Saat itu pelaku datang ke kios tersebut sambil membawa senjata tajam yang diselipkan di pinggang. Awalnya hendak berbelanja, tetapi di balik itu, pelaku ternyata berencana membunuh pedagang tersebut.

"Pelaku atau OTK itu datang dengan membawa parang dan berusaha melakukan pembacokan terhadap korban OK di depan kios milik korban. Korban mengalami luka pada leher belakang kurang lebih 10 Cm," ujar Faizal, sebagaimana yang dikutip Pos-Kupang.Com dari TribunPapua.Com, Seniin 16 Juli 2023.

Ternyata apa yang dilakukan pelaku, disaksikan oleh 3 orang warga yang saat ini telah dimintai keterangan terkait kronologi kejadian tersebut.

Tiga saksi tersebut masing-masing RHA (28), EM (25) dan KS (20). Saat ini ketiga saksi tersebut sudah memberikan keterangan kepada aparat kepolisian di Kabupaten Intan Jaya.

Dalam keterangannya, saksi RHA mengatakan, bahwa mulanya OTK itu datang ke kios korban untuk membeli gula dan kopi. Saat itu, pelaku juga membeli biskuit gabin dan itu dilayani oleh korban. Bahkan fakta tersebut disaksikan opleh RHA.

Anehnya, setelah menerima barang belanjaannya, OTK tersebut masih sempat berdiri di depan pintu kios. Dan, tak lama kemudian korban datang lagi dengan maksud mengambil barang kiosnya.

Pada saat itulah, pelaku yang berada persis di depan korban langsung melancarkan aksinya dengan mengayunkan senjata tajamnya ke arah leher korban.

Tebasan parang tersebut mengenai bagian belakang leher korban. Dan, sejurus kemudian, OTK tersebut langsung melarikan diri.

“Korban saat ini sudah berada di Puskesmas Yokatapa dan rencananya akan dirujuk ke Timika untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," Ka Ops Damai Cartenz.

Kombes Faizal menambahkan, saat ini pihak kepolisian telah mengambil tindakan dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban serta membuat laporan polisi guna keperluan penyelidikan," tutupnya.

Untuk diketahui, pekan lalu oknum anggota KKB Papua melancarkan aksi yang mengerikan. Mereka menyerang aparat keamanan dengan busur dan anak panah, mereka juga berusaha menghabisi seorang perdagang.

Baca juga: Pemerintah Negosiasi dengan Pimpinan KKB Papua Egianus Kogoya untuk Mencegah Jatuhnya Korban

Hujan Anak Panah

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved