Piala Dunia U17 2023

Jelang Piala Dunia U17, Erick Thohir Pastikan Seleksi Timnas U17 Tidak Boleh Ada 'Titipan'

Total pemain yang diseleksi hingga hari kedua mencapai 947 pemain. Ini adalah rekor untuk seleksi pemain terbanyak yang dilakukan di beberapa kota

|
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
foto-pssi.org
SAMBANGI PEMAIN- Ketua umum PSSI Erick Thohir menyambangi pemain yang tengah diseleksi masuk dalam Timnas Indonesia U17 di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar 

POS-KUPANG.COM- Memasuki hari kedua seleksi pemain untuk menjadi bagian Timnas Indonesia U17 berlangsung di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar. 

Total pemain yang diseleksi hingga hari kedua mencapai 947 pemain. Ini adalah rekor untuk seleksi pemain terbanyak yang dilakukan di beberapa kota. 

Saat memantau itu Ketua umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan antusiasime peserta seleksi di Bali luar biasa.

Hal ini menunjukkan potensi bibit unggul di Bali sangat besar. Terkait dengan seleksi ini, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PSSI mengubah konsep untuk rekrutmen tim U-17 yang akan disiapkan untuk Piala Dunia U17

Untuk melahirkan pemain yang unggul, Erick memastikan proses seleksi ini berjalan objektif. Dia menekankan agar tidak boleh ada 'titipan' dalam seleksi pemain. 

“Semuanya harus sesuai kriteria," tutur Erick.

Selain untuk persiapan Piala Dunia U17, tim ini disiapkan untuk jangka panjang yaitu untuk Piala Dunia U-20 di tahun 2025.

Baca juga: Jelang Piala Dunia U17, Garuda Asia Mulai Latihan Perdana Dipimpin Langsung Bima Sakti

Maka dari itu, selain dari tim yang saat Ini sedang melakukan TC di Jakarta, PSSI juga memberi kesempatan kepada talenta-talenta di 12 Kota dan sekitarnya untuk bisa memberikan yang terbaik. 

Erick menambahkan, dirinya berharap seleksi pemain hari kedua  memudahkan PSSI untuk menemukan mutiara talenta dalam negeri bagi Garuda Muda.

Sementara itu, team scouting yang dipimpin Indra Sjafri menyebutkan ada beberapa hal menjadi penilaian team scouting tim U-17 kali ini. 

Para peserta bukan hanya berasal dari Pulau Dewata, melainkan daerah Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). 

“Ada beberapa hal yang dilakukan dari kami sebagai team scouting dalam proses seleksi ini. kami mencari pemain yang benar-benar bisa disiapkan untuk pemain tim nasional," ujar Indra. 

Selain itu, untuk pemain-pemain yang tidak memenuhi standar kualitas turnamen internasional akan disalurkan ke akademi-akademi sepakbola yang ada di Indonesia.

Piala Dunia U-17 akan berlangsung di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

"Kami melihat baru visual belum tes fisik, psikotest dan test IQ. Proses ini hanya baru melihat bagaimana individual taktikal dia (peserta seleksi), grup taktikal dan bagaimana tim taktikalnya dia,” imbuh Indra.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved