Jadwal Tinju Dunia, Tersaji Kandidat Petinju yang Diprediksi Meraih Penghargaan Tinju 2023

POS-KUPANG.COM- Pemilihan kandidat petinju terbaik sudah menjadi tradisi tahunan yang dilakukan badan Tinju dunia untuk melihat siapa yang berhak menerimanya.

Sepertinya baru kemarin daftar pendek untuk penghargaan 2022 sedang disusun, tetapi enam bulan telah berlalu dalam tahun yang relatif sukses untuk olahraga sejauh ini – kecuali divisi kelas berat yang stagnan.

Di pertengahan kalender, Boxing Social telah melihat kandidat awal untuk penghargaan tahun ini.

Terobosan Dmitry Bivol menjadi superstar menobatkannya sebagai Fighter of the Year pada tahun 2022.

Membanggakan kemenangan atas dua kekuatan besar Meksiko dalam bentuk ikon pound-for-pound, Saul 'Canelo' Alvarez dan Gilberto Ramirez yang sebelumnya tak terkalahkan.

Penghargaan khusus ini sulit untuk direncanakan pada tahap tahun ini mengingat sebagian besar petarung hanya bertarung sekali – atau tidak sama sekali.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Devin Haney Tuduh Teofimo Lopez Tuntut Bayaran yang Tinggi untuk Berkelahi

Tetapi ada beberapa pemain menonjol yang mungkin mengincar hadiah bergengsi setelah pertandingan terbaik dalam karier.

Petinju Gervonta Davis :

Pada saat penulisan, Gervonta Davis akan muncul sebagai kandidat utama untuk penghargaan tersebut, membuktikan kualitasnya dalam kemenangan dominan atas rekan pembuat poster olahraga tersebut, Ryan Garcia.

Kenyamanan yang digambarkan oleh ‘Tank’ di atas ring dan kemudahan yang ia hadapi saat berhadapan dengan Garcia membuktikan bahwa atlet Amerika itu benar-benar hebat dan sangat layak mendapatkan pujian tinggi yang sering ia terima.

Kemenangan atas 'King Ryan' memberi Davis kemenangan penghentian kedua tahun ini, setelah mengalahkan Hector Luis Garcia pada Januari, yang mengarah pada klaim dari pemain berusia 28 tahun itu bahwa ia telah menjadi 'wajah tinju' - sebuah gagasan banyak penggemar mulai setuju dengan.

Petinju Marlon Tapales :

Setelah Naoya Inoue mengumumkan rencananya untuk naik ke divisi kelas bantam super dan melawan Stephen Fulton untuk memperebutkan gelar WBC dan WBO sebelum mungkin menyaksikan pertarungan yang tak terbantahkan, mata juara WBA dan IBF saat itu, Murodjon Akhmadaliev pasti berbinar.

Namun, seperti kebanyakan di lingkaran tinju, petinju Uzbekistan itu tampaknya mengabaikan Marlon Tapales, yang meraih kemenangan mengecewakan melawan sang juara, memenangkan keputusan terpisah yang kontroversial.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Mike Tyson Sebut Gaya Bertarung Isaac Cruz Mirip Dirinya

Atlet Filipina itu berperan sebagai agresor dan berbuat cukup di mata para juri untuk berhasil dalam salah satu kejutan terbesar tahun ini untuk merebut gelar tunggal Akhmadaliev, rekor tak terkalahkan, dan kesempatan untuk menghadapi Inoue atau Fulton akhir tahun ini.