Tinju Dunia
Jadwal Tinju Dunia, Seusai Mendekam di Penjara, Siapa Lawan yang Diincar Gervonta Davis?
Jadwal Tinju dunia, seusai mendekam di penjara karena kasus tabrak lari, siapa lawan yang akan diincar Gervonta Davis
POS-KUAPNG.COM - Jadwal Tinju dunia, seusai mendekam di penjara karena kasus tabrak lari, siapa lawan yang akan diincar Gervonta Davis?
Kurang lebih 44 hari Gervonta Davis harus mendekam di penjara untuk menebus kesalahannya dalam kasus tabrak lari.
Dan saat ini diberitakan Mail Online, Gervonta Davis sudah dikeluarkan dari penjara Baltimore.
Diketahui, Gervonta Davis dijerat hukuman penjara 90 hari karena kasus tabrak lari.
Mestinya Gervonta Davis hanya menjalani tahanan rumah. Namun karena melanggar aturan pengadilan, ia akhirnya dipaksa mendekam di penjara di sisa masa hukumannya yakni 44 hari.
Pengumuman pembebasan Tank Davis julukan Gervonta Davis disampaikan juru bicara Departemen Keamanan Publik dan Layanan Pemasyarakatan Maryland kepada TMZ.
Sementara Gervonta Davis baru mengomentari kebebasannya di Twitter.
Namun Gervonta Davis belum menyebutkan apa rencananya di tengah gonjang-ganjing kelas ringan dan ringan super saat ini.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Seusai Jermell Charlo, Ini Calon Lawan Canelo Alvarez, Sudah Teken Kontrak
Diberitakan POS-KUPANG.COM sebelumnya, petinju Gervonta Davis wajib menjalani Hukuman Penjara selama 60 hari lagi sebagai buntut kasus tabrak lari yang melibatkan dirinya.
Hukuman yang dijalankan Gervonta Davis akibat melanggar ketentuan pengadilan Baltimore menyusul kasus tabrak lari yang melukai 4 orang pada November 2020.
Dari 4 korban tersebut, satu di antaranya seorang wanita hamil yang mengalami luka di lututnya.
Dikutip dari sportanews.com, hukuman bagi Gervonta Davis sebenarnya berlaku 90 hari berupa hukuman rumah, 3 tahun masa percobaan, dan 200 jam kerja sosial.
Pascaduel lawan Ryan Garcia, 22 April 2023, Gervonta Davis mendapatkan perintah menjalani hukuman 90 harinya.
Penahanan rumah sendiri diberikan kepada Gervonta Davis karena menolak masuk penjara.
Ia akan menjalani hukuman di sebuah penthouse seharga 3,4 juta dolar AS miliknya di Baltimore yang merupakan kota kelahirannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.