Berita Nasional

Polisi Lakukan Tes DNA Untuk Ungkap Kasus Dugaan Mutilasi Sleman

Kasus penemuan potongan tubuh manusia ini pun masih menjadi teka teki.

Editor: Ryan Nong
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Jembatan Kelor dipasang garis Polisi. Sungai di bawah Jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman ini merupakan lokasi ditemukan potongan tubuh manusia. 

POS-KUPANG.COM, SLEMAN - Aparat kepolisian dari Polresta Sleman akan melakukan tes DNA untuk mengungkap identitas korban mutilasi di Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta

Pasalnya, dari potongan tubuh yang ditemukan, belum diketahui jenis kelamin maupun identitas korban. Kasus penemuan potongan tubuh manusia ini pun masih menjadi teka teki.

"Kita upayakan untuk uji DNA pada hari ini juga dari sisa-sisa potongan tubuh yang sudah kita dapatkan," ujar Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi, dikutip Kompas.com, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Korban Mutilasi di Sleman Sulit Diidentifikasi, Polisi Belum Temukan Ciri Khusus

Baca juga: Warga Temukan Potongan Tangan dan Kaki Manusia di Sleman, Polisi Duga Korban Mutilasi

Selain itu, aparat kepolisian juga akan menelusuri rekaman CCTV atau kamera pengawas di sekitar lokasi temuan potongan tubuh. Rekaman itu akan dipadukan dengan keterangan dari warga. 

"Rekaman CCTV juga akan kami sisir nanti, barangkali misalkan kami hubungan dengan keterangan dari warga sekitar," ucapnya.

Baru terdapat empat potongan tubuh yang ditemukan hingga Jumat (14/7/2023) pagi. Ardi mengatakan, potongan-potongan tubuh itu antara lain merupakan bagian kaki dan tangan.

"Total potongan itu kaki sampai mata kaki ada dua, kemudian tangan sebelah kiri satu, kemudian ada bagian besar seperti potongan daging satu. Sehingga total empat," ucapnya.

Selain itu, petugas juga menemukan organ dalam diduga usus. Petugas menemukannya di bawah Jembatan Becici yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi temuan potongan tubuh.

 

"Ya semacam usus, tapi enggak tahu itu binatang atau manusia. Dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," ungkap Agus Riyanto selaku Koordinator SAR DIY unit Wonokerto, Kapanewon Turi, Kamis.

Pihaknya belum mengetahui apakah organ dalam itu berkaitan dengan temuan potongan tubuh di bawah Jembatan Kelor.

Sebagai informasi, empat potongan tubuh manusia itu ditemukan pada Rabu (12/7/2023) oleh warga yang hendak memancing.

Potongan-potongan tubuh tersebut ditemukan di sungai dan semak-semak. Baca juga: Teka-teki 4 Potongan Tubuh Manusia di Sleman, Ditemukan di Sungai dan Semak-semak. (*)

 

Berita ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved