Timor Leste

Xanana Gusmao Tak Pernah Lupa Luhut Panjaitan Saat Masa Pergolakan Dulu: Kalau Tak Siap, Saya Lari

Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao rupanya tak bisa melupakan Luhut Binsar Panjaitan. Ia masih mengenang semua hal sejak masa pergolakan dulu.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
TAK PERNAH LUPA - Xanana Gusmao, Perdana Menteri Timor Leste tak pernah melupakan kisah masa lalu bersama Luhut Binsar Panjaitan dan pejabat lainnya di Indonesia. Kisah itu terkuak dalam program Rosi Silalahi di KompasTV yang kini viral di jagat maya. 

Sementara minimnya uang menjadi salah satu kendala betapa sulitnya membangun negara di masa itu. Meminta ke bank dunia pun syarat yang diberikan agak berat.

Oleh karena itu, tutur Xanana, ia memilih untuk terbang ke Jepang dan menemui pemerintah negara itu. Kepada pemerintah Jepang, pihaknya meminta bantuan dana untuk kepentingan rekonsiliasi dan masih banyak lagi.

Baca juga: Presiden Ramos Horta Puji Taur Matan Ruak Dihadapan Xanana Gusmao: Anda Bertangan Dingin

Setelah membeberkan ketimpangan di negaranya itu, ia pun diminta pulang ke Timor Leste sambil menunggu kabar yang akan disampaikan oleh pemerintah Jepang.

Dan, hanya dalam tempo satu dua hari, ia kembali dipanggil lagi ke Jepang untuk mendengarkan jawaban pemerintah. Di saat itulah diperoleh kabar bahwa Jepang siap memberikan bantuan.

"Saya bilang terima kasih, karena permintaan pinjaman uang bisa dikabulkan. Timor Leste memang sangat butuh bantuan dan Jepang menyanggupinya dengan memberikan bantuan tersebut," tutur Xanana.

Tapi ia sempat menolak bantuan itu, karena pemerintah Jepang mensyaratkan dirinya harus menjadi presiden pertama untuk Timor Leste setelah negara itu dinyatakan merdeka.

Kepada pemerintah Jepang, Xanana mengatakan, jika syarat itu yang paling utama, maka ia tak mau menerima bantuan dana tersebut. Sebab perjuangannya meraih kemerdekaan bukan untuk tujuan menjadi presiden.

"Saya berjuang, saya berperang untuk Timor Leste merdeka. Bukan supaya saya jadi presiden. Jadi kalau syarat itu yang diberikan, sebaiknya simpan saja uang kalian ini," tandas Xanana Gusmao.

Dan, ketika Rosi Silalahi bertanya ke Luhut Binsar Panjaitan bagaimana mengenal Xanana Gusmao? Luhut pun membeberkan fakta apa adanya.

Luhut menyebutkan bahwa dulu Xanana Gusmao merupakan target utama TNI Polri. Sebab Xanana merupakan pemimpin pemberontakan di Timor Timur.

Namun belum selesai dengan kisah itu, Xanana pun memangkas pembicaraan Luhut dengan menyebutkan bahwa dulu dirinya paling hebat bersembunyi, maka sulit ditemukan," ujar Xanana sambil tertawa lepas.

Kisah antara Xanana dan Luhut Binsar Panjaitan itu menjadi cerita yang viral di media sosial. Fakta itu pun sulit dilupakan Xanana dan Luhut.

Baca juga: Menlu Australia Penny Wong Kunjungi Timor Leste Bertemu Xanana Gusmao

Namun menurut Xanana, tugas paling berat yang dilakukannya saat ini, adalah membangun perekonomian bangsa dan negara yang saat ini masih morat marit.

Pasalnya, mayoritas penduduk dari jumlah 1,5 juta orang di Timor Leste, umumnya hidup di bawah garis kemiskinan. Fakta itulah yang akan diperbaiki selama periode kepemimpinan lima tahun ke depan, 2023-2028. (kro/*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved