Napak Tilas PLBN Motain
Napak Tilas PLBN Motain, Paha Ayam Goreng di Alun - Alun Kota Atambua Menggoyang Lidah Nan Aduhai
napak tilas perjalanan dari Kupang menuju ke PLBN Motaian, PLBN Wini dan ke Kota kefamenanu hingga kembali ke Kupang
Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
Setelah istirahat sejenak, kitong langsung lanjut menuju ke Kota Atambua - Kabupaten Belu melewati Niki Niki dan masuk Kota Kefamemanu - TTU.
Tiba di Kota Atambua, ibukota Kabupaten Belu, kitong cari Hotel Setia dengan kamar standar Rp 325.000/ malam.
Setelah mandi di hotel, batong lalu putar putar ame ruas jalan kota Atambua untuk cari makan malam, juga sekedar kembali mengenang saat beta masih bertugas di kota yang punya sejuta kenangan.
Pasalnya, Kota Atambua menjadi kota pertama beta ditempatkan dan bertugas sebagai wartawan pemula di harian Umum Pos Kupang.
Ada banyak kenangan, kisa, dan aneka cerita yang terpendam, juga suka dan duka yang tak pernah diketahui oleh kitong pung anak-anak yang saat ini su besar/dewasa.
Batong pung anak anak cum tinggal menikmati jerih payah orangtua tanpa tahu bagaimana, setiap langkah kaki dan sejumlah ancaman di lapangan.
Banyak ancaman maut yang bisa kitong lewati di wilayah Belu, salah satu zona merah dari cerita para orangtua khususnya untuk 'ilmu hitam'
Jadi, taruhannya jika kitong tulis yang menyudutkan oknum/kelompok, nyawa menjadi taruhan.
Apalagi ada istilah yang cukup melekat " membunuh dalam kemesraan" atau singkirkan orang orang yang dianggap jadi penghalang karir seseorang dengan cara apa pun.
Cara menyingkirkan orang orang termasuk wartawan yang tak disukai bisa dilakukan bukan cuma secara fisik, namun bisa dilakukan dengan cara pakai ilmu hitam.
Istilah "Membunuh Dalam Kemesraan" ternyata sonde mempan, karena kitong Pung TuhanYesus ini pemilik Hidup dan Kehidupan.
Manusia boleh berencana Tapi Tuhan Yesus Yang Menentukan Jalan Hidup dan Nafas Hidup Manusia.
Kalo Tete Manis bilang belum saatnya besong 'pulang', apapun rencana manusia sonde lebe besar dari Kuasa Tuhan Yesus.
Kembali ke cerita perjalanan menuju PLBN Motaain, kitong lalu mampir mampir makan malam di pusat jajan serba ada (pujasera) di Kota Atambua, yakni di Lapangan Umum Kota Atambua, depan Mapolres Belu.
Kitong makan malam rame rame untuk mengenyangkan perut yang su mulai keroncong.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.