Wacana Munaslub Golkar

Airlangga Hartarto Pastikan Tak Ada Munaslub Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak akan menggelar Munaslub seperti yang digaungkan sejumlah politisi senior.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM
Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia memastikan tak ada Munaslub Golkar. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) seperti yang digaungkan sejumlah politisi senior.

Menurut Airlangga Hartarto, pergantian ketua umum hanya dilakukan melalui musyawarah nasional (munas).

"Ya itu tadi saya katakan, kan tidak ada (munaslub). Munas 2024, silakan kalau berminat jadi ketua umum Golkar, ke 2024," kata Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 13 Juli 2023.

Ia menjelaskan masih bekerja untuk memenangkan Golkar di 2024. Salah satunya dengan menyiapkan calon presiden bersama partai lain. Airlangga Hartarto memastikan tak ada pergolakan di internal Golkar.

Menurutnya, partai berlogo pohon beringin itu masih sangat solid. Menko Perekonomian itu mengatakan Golkar juga sudah menggelar Rakernas pada awal Juni lalu dan menegaskan capres atau cawapres Golkar di tangan Airlangga Hartarto.

"Kita sudah Rakernas dan itu selesai, mekanismenya selesai," tuturnya. "Kemarin rakernasnya kan solid," tegas Airlangga Hartarto.

Baca juga: Airlangga Hartarto Digoyang Isu Kudeta, Dewan Pakar Golkar Wacanakan Munaslub

Senada dengan Airlangga Hartarto, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Paulus juga membantah adanya dorongan Munaslub untuk melengserkan Airlangga Hartarto.

Ia juga membantah pernyataan Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam yang menyebutkan adanya suara untuk munaslub dalam Rapat Pleno ke-VIII Dewan Pakar Golkar.

Lodewijk mengaku telah mengkonfirmasi hal tersebut kepada pihak yang mengikuti rapat pleno tersebut. Hasilnya, tak pernah ada pembicaraan mendorong adanya munaslub.

"Nggak ada. Di rapat dewan pakar itu nggak ada kok," kata Lodewijk Paulus di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis 13 Juli.

Lodewijk mengatakan tidak masalah jika eksponen Golkar menyuarakan ketidakpuasannya terhadap kepemimpinan Airlangga. Akan tetapi, Ia hanya memastikan tidak pernah ada usulan munaslub.

"Ya kepala orang isinya macam-macam kita gak taulah. Tapi yang jelas, dari wankar tidak ada," pungkasnya.

Sebelumnya, desakan mencopot Airlangga Hartarto dari jabatan ketua umum Golkar berembus. Desakan itu bermula dari rapat Dewan Pakar Partai Golkar yang mengusulkan gelaran munaslub.

Baca juga: Gonjang Ganjing Partai Golkar: Ketum Airlangga Hartarto Digoyang, Hasil Munas Diminta Evaluasi 

Salah satu alasan desakan itu adalah Airlangga dinilai tak mampu mengangkat elektabilitas Golkar untuk 2024. Elektabilitas rendah Airlangga di berbagai survei juga menjadi sorotan kalangan yang mengusulkan munaslub.

Beberapa senior Partai Golkar kemudian membentuk 'Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar' mendesak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari kursi ketua umum.

"Kami prihatin melihat keadaan Golkar hari ini. Golkar di dalam munas, rapim, sudah putuskan Ketumnya Pak Airlangga jadi capres, tapi sampai saat ini posisi tidak jelas. Tapi beliau selalu katakan di mana-mana, sabar tunggu waktunya," ucap politikus senior Golkar Lawrence T.P Siburian di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu 12 Juli.

"Maaf kita ini semua orang yang sehat, nalar, waras, dan bisa melihat fakta analisis keadaan dan punya harapan. Golkar partai besar jangan sampai turun jadi menengah apalagi kecil. Kita lihat survei Golkar berbagai lembaga udah turun nomor 4 atau 5. Di 2024 bisa turun lagi 5, 6, 7 jadi partai gurem (KBBI: suram) . Kami tidak ingin itu," kata dia.

"Munaslub Partai Golkar harus dilakukan guna mengganti ketua umum DPP Partai Golkar dalam rangka memulihkan marwah, martabat, harga diri dan jati diri Partai Golkar sebagai partai utama di tanah air," imbuhnya. (tribun network/fik/igm/dod)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved