Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 5 Juli 2023, Rosario Lambang Suci, Pengalah Setan

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Rosario Lambang Suci, Pengalah Setan.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Rabu 5 Juli 2023 dengan judul Rosario Lambang Suci, Pengalah Setan. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Rosario Lambang Suci, Pengalah Setan.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Kejadian 21: 5.8-20, dan bacaan Injil Matius 8: 28-34.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 5 Juli 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Ada seorang bapak yang mempunyai “ilmu hitam”. Bertahun-tahun lamanya dia pakai untuk mengganggu orang lain.

Pada suatu hari dia meminta saya mendoakannya.

Dalam doa beliau melihat salib Yesus. Dia takut melihat Salib Yesus dan hanya menutup mata dan memohon dalam teriakan agar jangan tunjukkan salib itu.

Dalam sebuah sharing, dia menyatakan pengakuannya, bahwa muncul sinar yang penuh wibawa dari benda itu. Seakan-akan dia tak berdaya. Ilmunya tak lagi manjur dan menjadi tawar.

Dari sanalah dia disentuh Tuhan dan akhirnya bertobat dan minta mendapatkan Sakramen pengakuan Dosa.

Dia katakan, Yesus kita sangat hebat.

Dalam injil kemarin Tuhan Yesus membuat mukjijat meredakan angin ribut di danau.

Selanjutnya injil pada hari ini menceritakan tentang mukjizat penyembuhan bagi dua orang yang kerasukan setan.

Dikisahkan, Yesus sedang mengadakan perjalanan ke daerah orang Gadara seberang Danau Galilea.

Daerah ini bagi orang Yahudi disebut daerah orang kafir.

Di tempat ini, Yesus berjumpa dengan dua orang yang kerasukan setan; keduanya keluar dari kubur untuk menemuiNya.

Setan yang merasuki kedua orang itu sangat buas dan menakutkan, sehingga banyak orang pun tidak berani melewati tempat itu. Hanya Yesus sendiri yang berani melewatinya.

Apa yang terjadi ketika orang yang kerasukan setan melihat Yesus?

Dalam nada ketakutan keduanya berteriak, “Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?” (Mat 8:29).

Keduanya menyerah dan meminta kepada Yesus untuk memasukkan diri ke dalam kawanan babi.

Yesus mengabulkan dengan mengatakan, pergilah!

Babi-babi itu pun terjun menuruni tebing ke dalam danau dan mati lemas di dalam air.

Situasi ini memancing seluruh kota untuk keluar dan mendesak Yesus agar meninggalkan daerah mereka.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 5 Juli 2023, Kuasa Tuhan Jauh Lebih Kuat dan Hebat

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Cerita tentang setan sampai sekarang tetap laris didengar dan ditonton orang.

Terkait dengan orang yang kerasukan setan pada zaman modern ini, saya mengajak anda menyimak sharing kesaksian dari Pastor Gabriele Amorth, kepala eksorsime Vatikan.

Beliau telah melakukan 70.000 eksorsisme (pengusiran setan) selama 30 tahun terakhir.

Menurut pastor Amorth, setan (iblis) takut dengan Bunda Maria. Selama eksorsisme, orang yang kerasukan selalu berteriak-teriak.

Sementara menjerit kesakitan, tiba-tiba keduanya mendapatkan cahaya dan berkata “itu Dia. Dia (Bunda Maria) ada di sini,
dia ada di sini!”

Orang yang dirasuki itu menjerit dan menjelaskan bahwa yang hadir di depan mereka adalah Bunda Maria dengan cahaya yang tidak dapat dilawan setan itu.

Setan itu mengatakan, bahwa setiap ucapan ‘Salam Maria’ terasa seperti sebuah pukulan di atas kepalaku.

Syukurlah bahwa orang Katolik belum mengetahui sepenuhnya kekuatan doa rosario. Jika orang Katolik mengetahui betapa dahsyatnya kekuatan doa Rosario, maka tamatlah riwayatku”.

Lebih lanjut diuraikan Pastor Gabriele Amorth, “Rahasia yang membuat doa ini begitu efektif yakni Rosario adalah
doa dan meditasi.

Rosario ditujukan kepada Allah Tritunggal Mahakudus, dan Rosario adalah meditasi yang berpusat pada Yesus Kristus”.

Kontemplasi

Kalau kita melihat orang yang kerasukan setan, sangat mengerikan. Orang itu berteriak-teriak, membantingkan tubuhnya, matanya membelalak dengan tatapan hampa. Kaki dan tangannya bergerak ke sana kemari.

Ia memukuli diri dengan batu. Ia menyiksa dirinya.

Orang-orang yang melihat merasa takut, ngeri dan tidak berani mendekat.

Jangan menyerah kepada Setan. Berdoalah rosario, setan pasti takut dan lari.

Yesus Kristus sungguh luar biasa dan hebat. Sampai sekarang setan-setan takut kepada-Nya.

Doa

Tuhan, dalam hidup ini aku sering dihadapkan pada kuasa setan yang terus membujuk, merayu dan berusaha mempengaruhi seluruh hidupku. Jangan biarkan aku jatuh dalam dosa, tetapi kuasailah aku agar aku selamat. Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Rabu. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan  5 Juli 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 5 Juli 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 5 Juli 2023. (Tokopedia)


Bacaan I: Kejadian 21:5.8-20

Ismael tak mungkin menjadi ahli waris bersama dengan anakku Ishak.

Pembacaan dari Kitab Kejadian:

Abraham berumur seratus tahun,
ketika Ishak, anaknya, lahir baginya.
Ketika Ishak bertambah besar, pada hari ia disapih,
Abraham mengadakan perjamuan besar.
Pada waktu itu Sara melihat,
bahwa Ismael,
anak yang dilahirkan Hagar, wanita Mesir itu, bagi Abraham
sedang main dengan Ishak, anaknya kandungnya.
Berkatalah Sara kepada Abraham,
"Usirlah hamba wanita itu beserta anaknya,
sebab anaknya itu tidak akan menjadi ahli waris
bersama-sama dengan anakku Ishak."
Hal ini sangat menyebalkan hati Abraham oleh karena anaknya itu.
Tetapi Allah bersabda kepada Abraham,
"Janganlah sebal hatimu karena anak dan budakmu itu.
Segala yang dikatakan Sara itu haruslah engkau dengarkan,
sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.
Tetapi keturunan dari hambamu itu pun
akan Kujadikan suatu bangsa,
karena ia pun anakmu."

Keesokan harinya
pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air
dan memberikannya kepada Hagar.
Ia meletakkan semua itu beserta anaknya di atas bahu Hagar,
dan menyuruhnya pergi.
Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.
Ketika air di kirbat itu habis,
dibuangnyalah anaknya ke bawah semak-semak,
dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, katanya,
"Aku tidak tahan melihat anakku mati."
Sedang ia duduk di situ,
menangislah anaknya dengan suara nyaring.

Allah mendengar suara anak itu,
lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, katanya,
"Apakah yang engkau susahkan, Hagar?
Janganlah takut,
sebab Allah telah mendengar suara anakmu
dari tempat ia terbaring.
Bangunlah, angkatlah anakmu itu, dan bimbinglah dia,
sebab Aku akan menjadikan dia bangsa yang besar."

Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur.
ia pergi mengisi kirbatnya dengan air,
dan anaknya ia beri minum.
Allah menyertai Ismael, sehingga ia bertambah besar.
Ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah.

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 34:7-8.10-11.12-13

Refr:7a

Orang tertindas itu berseru, dan Tuhan mendengarkannya.

*Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkannya;
Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa,
lalu meluputkan mereka.

*Takutlah akan Tuhan, hai orang-orang-Nya yang kudus,
sebab orang yang takut akan Dia takkan berkekurangan.
Singa-singa muda merana kelaparan,
tetapi orang-orang yang mencari Tuhan,
tidak kekurangan suatu pun.

*Marilah anak-anak, dengarkanlah aku,
takut akan Tuhan akan Kuajarkan kepadamu!
Siapakah yang menyukai hidup?
Siapa yang mengingini umur panjang
untuk menikmati yang baik?

Bait Pengantar Injil: Yak 1:18

Atas kehendak-Nya sendiri
Allah telah menciptakan kita dengan kebenaran,
agar kita menjadi yang pertama dari ciptaan-Nya.

Bacaan Injil: Matius 8:28-34

Adakah Engkau kemari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?

Inilah Injil Suci menurut Matius:

Pada suatu hari Yesus menyeberang danau Genesaret
dan tiba di daerah orang Gadara.
Maka datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan,
menemui Dia.
Mereka itu sangat berbahaya,
sehingga tidak seorang pun yang berani melalui jalan itu.
Dan mereka itu pun berteriak, katanya,
"Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah?
Adakah Engkau ke mari
untuk menyiksa kami sebelum waktunya?"

Tidak jauh dari mereka itu sejumlah besar babi
sedang mencari makan.
Maka setan-setan itu meminta kepada-Nya, katanya,
"Jika Engkau mengusir kami,
suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu."
Yesus berkata kepada mereka, "Pergilah!"
Lalu keluarlah mereka dan masuk ke dalam babi-babi itu.
Maka terjunlah seluruh kawanan babi itu dari tepi jurang
ke dalam danau,
dan mati di dalam air.
Para penjaga babi lari,
dan setibanya di kota, mereka menceritakan segala sesuatu,
juga tentang dua orang yang kerasukan itu.
Maka keluarlah seluruh kota mendapatkan Yesus
dan setelah mereka berjumpa dengan Dia,
mereka mendesak supaya Ia meninggalkan daerah mereka.

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved