Timor Leste
Xanana Gusmao Pimpin Lagi Timor Leste Usai Menang Telak dari Fretelin Saat Pemilu
Kay Rala Xanana Gusmao kembali lagi memimpin Timor Leste, setelah ia menang telak pada pemilihan umum di negara tersebut pada Mei 2023 lalu.
POS-KUPANG.COM - Kay Rala Xanana Gusmao kembali lagi memimpin Timor Leste, setelah ia menang telak pada pemilihan umum di negara tersebut pada Mei 2023 lalu.
Dalam pemilihan umum tersebut, Partai CNRT atau Partai National Congress for Timorese Reconstruction yang mengusung Xanana Gusmao menang dengan 41,6 persen dari suara pemilih di negara tersebut.
Pada pemilu yang berlangsung di bulan Mei itu, Xanana Gusmao menang atas lawan utama dari partainya, Fretilin yang mendapat 25,7 persen suara. Hal itu berdasarkan laporan dari komisi pemilihan umum negara tersebut.
Atas kemenangan yang diraih Partai CNRT itulah, Xanana Gusmao akhirnya dilantik lagi menjadi Perdana Menteri (PM) Timor Leste.
Tokoh pejuang kemerdekaan Timor Leste ini kembali ke tampuk kekuasaan, setelah beberapa tahun lamanya ia meninggalkan kursi pemerintahan dan memilih hidup dan membaur dengan masyarakat.
Selama tidak berada di lembaga pemerintahan, Xanana Gusmao lebih memilih membaur dengan masyarakat. Ia bahkan berulang kali terlibat langsung dalam penyaluran bantuan kemanusiaan langsung kepada masyarakat.
Ketika beberapa daerah tertimpa musibah bencana alam misalnya, Xanana Gusmao malah turun langsung ke lokasi bencana dengan membawa bantuan kemanusiaan.
Bahkan dalam kesehariannya, Xanana Gusmao demikian menyatu dengan masyarakat. Dalam beberapa gambar di media sosial, Xanana sedang berada di pasar. Demikian juga dalam gambar lainnya, Xanana membaur dengan anak-anak muda.
Xanana Gusmao merupakan Presiden Pertama setelah Timor Leste ditetapkan sebagai negara merdeka, lepas dari Indonesia pada tahun 1999 silam.
Setelah menang dalam jajak pendapat tahun 1998 dan berproses menjadi negara merdeka, Timor Leste yang dulunya bernama Timor Timur akhirnya mengangkat Xanana Gusmao sebagai presiden.
Dan, pada 1 Juli 2023, sebagaimana yang dilansir AFP, Xanana Gusmao sebagai kader Partai National Congress for Timorese Reconstruction (CNRT) dilantik menjadi perdana menteri negara itu.
Xanana dilantik setelah Partai CNRT menang dengan meraih 41,6 persen suara pada pemilihan parlemen pada akhir Mei lalu.
Sedangkan lawan utama partainya, yakni Partai Fretilin mendapat 25,7 persen suara. Atas kemenangan itulah, menurut komisi pemilihan umum Timor Leste, Xanana Gusmao kembali lagi ke tampuk kekuasaan.
Ia kembali memimpin negara tersebut, setelah meninggalkan kursi pemerintahan sekitar 10 tahun lamanya.
Lantas, siapakah Xanana Gusmao? Bagaimana sepak terjangnya sehingga pria berusia senja itu akhirnya kembali terpilih dan memimpin lagi negara itu?
Dari situs resmi Pemerintah Timor Leste, Xanana Gusmão diketahui lahir pada 20 Juni 1946. Tanggal lahir Xanana hanyja beda satu hari dengan tanggal lahir Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Presiden Jokowi.
Xanana Gusmao lahir di Manatuto, Timor Leste dan kini berusia 77 tahun. Xanana dibesarkan di pedesaan bersama seorang saudara laki-laki dan lima orang saudara perempuan. Ayahnya adalah seorang guru sekolah.
Xanana menamatkan sekolah dasar dan melanjutkan ke sekolah menengah di misi Katolik "Nossa Senhora de Fátima" di Dare. Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di Dili, ibu kota negara tersebut.
Setelah menamatkan sekolah, Xanana menunaikan dua pekerjaan yang berbeda. Pada pagi hari, Xanana bekerja sebagai surveyor sewaan. Sementara sore hari mengajar di sekolah Cina.
Meski memiliki pendapatan yang bisa menghidupi diri, namun Xanana lebih terpanggil untuk berjuang bersama teman-temannya di hutan.
Pada masa pergolakan itulah, Xanana ditangkap oleh tentara Indonesia. Pada masa itulah sejarah perjuangan Timor Timur memasuki babak baru.
Mendapat intervensi dari dunia internasional, akhirnya Timor Timur menjadi sebuah negara merdeka tepat pada 14 April 2002.
Pada saat itu, Xanana Gusmão dipilih sebagai Presiden Timor-Leste dan dilantik sebagai Presiden Republik Demokratik Timor-Leste pada 20 Mei 2002.
Jabatan sebagai Presiden Republik Demokratik Timor Leste hingga Mei 2007. Setelah meninggalkan kursi kepresidenan, Xanana Gusmão terpilih lagi sebagai Presiden partai politik yang baru saja didirikan April 2007.
Xanana menjadi presiden pada Partai CNRT "Kongres Nasional untuk Rekonstruksi Timor-Leste". Pada tahun 2007 Xanana Gusmao menjadi Perdana Penteri (PM) Timor Leste dan memegang jabatan itu hingga 2015.
Setelah masa jabatan sebagai Perdana Menteri berakhir, Xanana Gusmao memilih mengundurkan diri dengan menyebutkan bahwa sudah saatnya generasi muda tampil sebagai pemimpin untuk Timor Leste.
Namun, setelah delapan tahun meninggalkan tampuk kekuasaan, Xanana Gusmao malah dipilih lagi sehingga ia kembali memimpin Timor Leste. Kini ia tampil dengan semangat baru membangun negara itu dengan mengembangkan ekonomi.
Spirit ini ia usung karena lebih dari 40 persen dari 1,3 juta penduduk di negara itu hidup dalam kemiskinan. Ia berambisi untuk membawa rakyat keluar dari lingkaran kemiskinan.
"Visi saya untuk rakyat adalah agar mereka lebih sejahtera, terdidik, berkualitas dan inovatif, menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan mengutamakan sektor-sektor produktif."
"Sudah saatnya kita membangun ekonomi secara lebih baik agar rakyat bisa hidup lebih sejahtera," kata Gusmao dalam pidato pelantikannya seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu 1 Juli 2023.
Baca juga: Pahlawan Kemerdekaan Timor Leste Xanana Gusmao Kembali Berkuasa sebagai Perdana Menteri
Partai CNRT ( National Congress for Timorese Reconstruction ) tempat naungan Xanana Gusmao, kembali ke kursi panas setelah CNRT menang dengan meraih 41,6 persen suara dalam pemilihan parlemen pada akhir Mei lalu.
Xanana Gusmao juga berjanji akan memperbaiki hukum negara itu dan mengembangkan proyek pipa gas. "Kita akan meninjau sistem peradilan, terus mengembangkan proyek pipa gas. Sementara pola pembangunan kita mulai dari desa. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.