Piala Dunia U17 2023

Jelang Piala Dunia U17, Daftar Pemain Asing Jebolan Ajang Ini yang Merumput di Liga Indonesia

sebanyak enam pemain asing yang merupakan alumni Piala Dunia U17 kini mengais rezeki dengan merumput di Liga Indonesia

Editor: Edi Hayong
foto-Instagram/FIFA
TROFI- Sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023, Indonesia mendapatkan keistimewaan dengan menempati Pot 1 bersama empat tim-tim unggulan seperti Brasil, Meksiko, Prancis, Spanyol dan Jerman 

POS-KUPANG.COM- Jelang Piala Dunia U17, tidak banyak orang yang tahu kalau sebanyak enam pemain asing yang merupakan alumni Piala Dunia U17 kini mengais rezeki dengan merumput di Liga Indonesia.

Garis tangan seseorang tidak ada orang yang mampu meramal.

Adapun enam pemain asing itu masuk dalam pemain timnas yang sudah membela Tim Nasional negaranya di kompetisi Internasional.

Sejak resmi diadakan pada tahun 1985, kompetisi ini sudah banyak melahirkan para pemain hebat. 

Ada Victor Osimhen, Phil Foden, Neymar, Casemiro, Cesc Fabregas, Toni Kroos, hingga Landon Donovan adalah segelintir nama pemain hebat yang pernah merasakan bermain di Piala Dunia U17.

Namun ada juga beberapa yang layu sebelum berkembang. Gelandang asal Ghana, Nii Lamptey misalnya.

Nii Lamptey yang kini berusia 48 tahun keluar sebagai pemain terbaik dalam gelaran Piala Dunia U17 1991 di Italia. 

Baca juga: Jelang Piala Dunia U17, Pot Drawing Indonesia Bersanding dengan Juara Bertahan Brasil

Pele bahkan menyebut jika Nii Lamptey adalah penerusnya. Tapi apa daya, Nii Lamptey gagal memenuhi ekspektasi.

Dia tidak mampu berkembang lebih jauh lagi karena tidak sanggup menanggung tekanan yang ada serta menjadi korban keserakahan agen yang menjualnya ke Aston Villa dari PSV Eindhoven dengan mengambil 25 persen transfer fee. Padahal Lamptey sedang berkembang di PSV. 

Selain Lamptey, masih banyak pemain alumni Piala Dunia U17 yang gagal memenuhi ekspektasi.

Anderson misalnya yang gagal menunjukkan bakatnya bersama Manchester United.

Berikut tersaji enam pemain jebolan Piala Dunia U17 yang merumput di Liga Indonesia.

1. Nuriddin Davronov

Nuriddin Davronov adalah alumni Piala Dunia U-17 2007 di Korea Selatan. Davronov membela Tajikistan U-17 waktu itu. 

Sepuluh tahun kemudian, siapa yang menyangka jika Davronov yang berposisi sebagai gelandang kemudian bergabung bersama Madura United pada musim 2018-2019 dan mencatatkan satu gol.

Baca juga: Jelang Piala Dunia U17, Berikut Sejumlah Pemain Top Dunia Jebolan dari Ajang Kelas Dunia Ini

Selain Madura United, Davronov pernah membela Borneo FC pada musim 2020-2021 dan Persita Tangerang di musim 2021-2022.

Kini Davronov membela klub kasta kedua India, Real Kashmir, dan masih menjadi bagian dari skuat Timnas Tajikistan.

Davronov tidak sendirian. Ada alumni Piala Dunia U-17 yang juga nyasar ke Liga 1 bahkan aktif hingga setidaknya saat ini.

2. Luiz Marcelo Morais dos Reis alias Lulinha

Nama pemain tersebut adalah Luiz Marcelo Morais dos Reis alias Lulinha. Gelandang serang milik Madura United ini bagian dari skuat Brasil U-17 di Piala Dunia U-17 2007 bersama si kembar Rafael dan Fabio da Silva yang kemudian membela Manchester United.

Karir Lulinha bersama Brasil U-17 lumayan mentereng. Piala CONMEBOL U-17 tahun 2007 berhasil dia persembahkan.

3. Joanderson

Ada juga Joanderson yang gagal bersama Persik Kediri pada musim 2022-2023 lalu. Penyerang kelahiran 16 Februari 1996 ini adalah bagian dari skuat Brasil U-17 di Piala Dunia U-17 2013 yang berlangsung di Uni Emirat Arab.

4. Guilherme Batata

Namun jika bicara pemain Brasil alumni Piala Dunia U-17 yang pernah berada di skuat yang terbilang elit dan pernah nyasar bermain di Indonesia, maka Guilherme Batata adalah jawabannya.

Baca juga: Jelang Piala Dunia U17, Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Ditugaskan Seleksi Pemain

Batata adalah pilihan utama pelatih Brasil U-17, Lucho Nizzo dalam perhelatan Piala Dunia U-17 2009 di Nigeria bersama Alison, Neymar, Casemiro, serta Philippe Coutinho. 

Batata juga berhasil membawa Brasil U-17 juara Piala CONMEBOL U-17 tahun 2009.

Batata kemudian menjadi andalan di PSS Sleman selama dua musim dari 2019 hingga 2021 sebelum pindah ke Persela Lamongan pada musim 2021-2022.

5. Brian Ferreira

Argentina juga pernah mengirimkan pemain alumni Piala Dunia U-17, Brian Ferreira.

Gelandang serang yang sekarang berusia 29 tahun ini diingat berkat gol spektakuler dari tengah lapangan saat Argentina jumpa Jepang di Piala Dunia U-17 2011 Meksiko.

Brian Ferreira kemudian menjadi rekan Batata di PSS Sleman, kemudian pindah ke Persela Lamongan dan PSIS Semarang 

6. Fode Camara

Tapi dari kelima nama pemain di atas, masih belum ada yang mampu menyamai status legenda Fode Camara di kompetisi sepak bola Indonesia.

Fode Camara adalah alumni Piala Dunia U-17 1989 yang diselenggarakan di Skotlandia. 

Baca juga: Jelang Piala Dunia U17, Dua Pemain Berdarah Indonesia Ini Berpeluang Masuk Skuat Timnas

Membela Guinea U-17, Camara keluar sebagai top skor dengan koleksi tiga gol.

Fode Camara kemudian menjadi legenda PKT Bontang.

Camara kemudian kembali ke PKT Bontang pada tahun 2012 yang saat itu sudah berubah nama menjadi Bontang FC, tapi kali ini sebagai pelatih.  

Sayangnya, akibat pengelolaan klub yang buruk, Fode Camara terlibat dalam kasus pengaturan skor di IPL tahun 2013. 

Pengaturan skor tersebut juga terjadi akibat tertunggaknya gaji pemain yang belum dibayarkan oleh manajemen Bontang FC.

Kini Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Silakan saja pantau pemain yang berlaga. Siapa tau ada yang kemudian kesasar bermain di Indoesia.(*)

Sumber : timnas.co

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved