Pria Panjat Papan Reklame

Evakuasi Pria Pemanjat Papan Reklame Setinggi 17 Meter Berlangsung Dramatis

Tim Gabungan terdiri dari Basarnas dan polisi berhasil mengevakuasi Agustinus Worowuli (51) dari puncak papan reklame setinggi 17 meter.

Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/CHRISTIN MALEHERE
Petugas Basarnas mengevakuasi Agus, pria pemanjat papan reklame setinggi 17 meter di Jalan WJ Lalamentik, Kota Kupang, Jumat 30 Juni 2023 malam. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tim Gabungan terdiri dari Basarnas dan personel Polresta Kupang Kota berhasil mengevakuasi Agustinus Worowuli (51) dari puncak papan reklame setinggi 17 meter.

Agustinus Worowulli nekat memanjat papan reklame setinggi 17 meter di Jalan WJ Lalamentik, Kota Kupang, Jumat 30 Juni 2023. Tempat kejadian perkara di depan Makorem 161/Wira Sakti Kupang.

Evakuasi Agustinus berlangsung dramatis selama dua jam, terhitung sejak pukul 19.30 Wita.

Petugas Basarnas bersama Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto membujuk Agustinus agar turun, namun tidak berhasil.

Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto berdiri di atas mobil Damkar sembari berbicara kepada Agustinus.

Beberapa petugas Basarnas memanjat papan reklame namun diusir oleh Agustinus dengan sebatang kayu yang dibawanya.

Sekitar pukul 21.30 Wita, Agustinus berteriak bahwa dirinya lapar. Dia meminta agar diberikan makanan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pria di Kupang Nekat Panjat Papan Reklame, Bawa Spanduk Selamat HUT Polri ke-77

Petugas langsung membeli makanan dan minuman untuk memenuhi keinginan Agustinus.

Usaha tersebut membuahkan hasil. Sekitar pukul 21.40 Wita, akhirnya Agustinus bersedia untuk turun dari atas puncak papan reklame dengan bantuan petugas Basarnas.

Saat digotong menuruni papan reklame, Agus kembali mendapat hujatan, cacian, dan cibiran dari warga yang penasaran dan memadati lokasi setempat.

Personel Polresta Kupang Kota langsung menetralisir lokasi agar memberikan kesempatan kepada Agustinus didampingi petugas Basarnas mengambil napas dan menghilangkan rasa takut ketinggian.

Kemudian petugas memberikannya makanan dan minuman agar menghilangkan rasa takut dari Agustinus.

Selanjutnya, Agustinus dibawa dengan mobil oleh pihak kepolisian.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto menjelaskan pihaknya mendapatkan informasi dari anggota Satlantas yang melakukan pengaturan lalu-lintas terkait aksi Agustinus sekitar pukul 19.30 Wita.

Pihaknya menindaklanjuti aksi tersebut, kemudian berkoordinasi dengan Tim Basarnas dan Pemadam Kebakaran untuk proses evakuasi terhadap pria tersebut.

Rishian Krisna menambahkan, saat petugas Basarnas melakukan proses evakuasi, sempat mendapat perlawanan dari Agustinus, sehingga pihaknya melakukan negosiasi dengan membelikan makanan dan minuman agar pria tersebut bersedia untuk turun dari atas papan reklame tersebut.

Baca juga: Nekat Panjat Papan Reklame 17 Meter, Aksi Pria di Kota Kupang Dihujat Warga

"Sekitar dua jam negosiasi, akhirnya Agus bersedia turun dibantu oleh petugas Basarnas, dan langsung diberikan penanganan lebih lanjut," ungkap Rishian Krisna.

Atensi Pengaduan

Terkait tuntutan dari Agustinus, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lanjutan dan akan berkoordinasi dengan pihK terkait agar bisa menjawab tuntutan yang dimaksud.

Pernyataan sikap yang sempat dilemparkan oleh Agustinus dari atas papan reklame dan sudah diterima oleh Kapolresta Kupang Kota.

"Kami sudah terima sepucuk surat tersebut yang berisi pernyataan sikap yang sifatnya pengaduan dari Agus yang belum ditindaklanjuti, dan pengaduan itu menjadi atensi kami dari pihak kepolisian," tambah Rishan Krisna.

Petugas Basarnas Kupang, Muslih Azhari mengaku saat proses evakuasi terhadap Agustinus cukup sulit karena korban membawa kayu balok dan pisau lipat.

"Korban membawa benda yang membahayakan petugas Basarnas, sehingga kami ingatkan tiga personel yang memanjat Papan reklame untuk hati-hati dan lakukan negosiasi agar korban bersedia turun, dan tidak membahayakan korban," jelas Ashari.

Baca juga: Nekat Panjat Papan Reklame 17 Meter, Aksi Pria di Kota Kupang Dihujat Warga

Melalui negosiasi yang alot, akhirnya korban bersedia untuk turun dari atas papan reklame didampingi petugas Basarnas.

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam evakuasi korban hingga dapat selamat dan kondisi sehat," pungkasnya.

Sebelumnya, Aksi pria merayakan HUT Ke-77 Hari Bhayangkara dengan cara nekat dan berbahaya di sebuah papan reklame dengan tinggi sekitar 17 meter yang terletak di depan ruas Jalan WJ Lalamentik, tepatnya di depan Makorem 161/Wira Sakti, Jumat 30 Juni 2023 malam.

Oknum pria tersebut tampak membawa dua buah tulisan "SELAMAT HUT POLRI KE-77 PECAT OKNUM BEAKING NARKOBA" dan Tulisan HATI2 GENOSIDA, VIA MAKAN/MINUM BERKIMIA, NARKOBA.

Oknum pria itu juga tampak membawa sebatang kayu yang ujungnya diikat selembar kain berwarna putih, serta memilih duduk di puncak reklame dan sesekali memukulkan batang kayu itu di reklame tersebut.

Aksi nekat dari oknum pria tersebut baru diketahui sekitar pukul 19.30 wita, sempat menarik perhatian warga setempat dan pengguna jalan yang mengabadikan melalui kamera ponsel dan memposting di media sosial. (zee)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved