Tinju Dunia

Jadwal Tinju Dunia, Dmitry Bivol Ejek Canelo Alvarez, Termasuk Rencana Duel Lawan Badou Jack

Jadwal Tinju dunia, Dmitry Bivol mengejek Canelo Alvarez, termasuk rencana duelnya melawan Badou Jack

Editor: Kanis Jehola
sportanews.com/@CJHare96
CANELO DAN JACK - Jadwal Tinju dunia, Dmitry Bivol mengejek Canelo Alvarez, termasuk rencana duelnya melawan Badou Jack. Foto Canelo Alvarez dan Badou Jack. 

POS-KUPANG.COM – Jadwal Tinju dunia, Dmitry Bivol mengejek Canelo Alvarez, termasuk rencana duelnya melawan Badou Jack.

Juara kelas berat ringan WBA yang jarang bicara kepada media itu tiba-tiba melontarkan sejumlah kritik pedas tapi jenaka terkait manuver-manuver Canelo Alvarez, juara kelas menengah super WBA/WBC/IBF/WBO.

Salah satunya adalah tentang tuntutannya untuk bertarung dengan juara kelas penjelajah (200 pound atau 90,7kg) WBC Badou Jack.

Bivol menyebut kubu Canelo Alvarez melakukan teknik bait and switch untuk mendapatkan pertarungan Tinju dunia yang dia inginkan.

Dalam dunia bisnis, bait and switch adalah taktik penjualan yang memikat pembeli dengan harga murah untuk barang yang tidak tersedia dengan tujuan menjual barang serupa dengan harga lebih tinggi.

Dmitry Bivol mengalahkan Canelo Alvarez dalam duel perebutan gelar kelas berat ringan (79,9kg) WBA yang disandang Bivol, Mei 2022. Bivol menang angka.

Pascapertarungan itu, Canelo Alvarez menuntut rematch. Namun, perundingan berlarut-larut. Buntutnya, Canelo Alvarez malah bertarung dengan Gennady Golovkin, September 2022.

Setelah itu, Canelo Alvarez menyebut dirinya kembali mengejar rematch, tapi ujung-ujungnya malah naik ring lawan John Ryder, Mei 2023.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Lawan Terence Crawford, Errol Spence Jr Bilang tak Mau Buang Energi

Bivol sendiri juga akhirnya bertarung dan menang angka atas Gilberto Ramirez, November 2022.

Pascakemenangan atas John Ryder, kubu Canelo Alvarez kembali menyatakan keinginan mewujudkan rematch dengan Dmitry Bivol.

Tapi, belakangan, ia malah menyatakan keinginan bertarung dengan juara kelas penjelajah WBC Badou Jack.

Banyak tuntutan Canelo Alvarez. Sebut misalnya Badou Jack harus bertarung di bobot 180 pound, bukan 200 pound.

Canelo juga mensyaratkan ada klausul rehidrasi. Artinya, penambahan bobot Badou Jack harus dikontrol dan ditimbang lagi sebelum naik ring di hari H.

Lalu, Canelo Alvarez tiba-tiba meninggalkan Matchroom dan bergabung dengan Premier Boxing Champions dan menyatakan akan bertarung dengan Jermall Charlo, juara kelas menengah (72,6kg) WBC.

Menurut pengamatan Dmitry Bivol, seperti itulah cara tim Canelo Alvarez mendapat pertarungan yang dia inginkan.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, George Foreman Akui Cuma Tiga Petarung Terkuat di Benaknya

Dia ajukan sebuah tawaran, tapi kemudian berputar untuk bertarung dengan lawan lainnya.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Dmitry Bivol dengan jenaka menunjukkan bagaimana Canelo Alvarez tampaknya memiliki pola mengirim telegram satu pertarungan sebelum beralih ke pertarungan lainnya.

“Sejujurnya, menarik bagaimana mereka (Tim Canelo) mempromosikan pertarungan, bagaimana timnya melakukannya,” kata Dmitry Bivol, dilansir BoxingScene.com dari FightHub TV, dan dikutip sportanews.com.

“Saya masih ingin setelah bertarung dengan saya, beredar rumor ia akan bertarung dengan juara kelas berat Oleksandr Usyk. Usyk, Usyk, Usyk. Kami bilang, ‘wah, lawan Usyk?,” kata Dmitry Bivol.

“Tapi ia kemudian duel lawan (Gennady) ‘Triple G’ (Golovkin). Sekarang kami dengar ia akan bertarung dengan Badou Jack, sudah dekat, akan terjadi. Tiba-tiba muncul nama Charlo. Kalian tahu, ini cara promosi bagus,” kata Dmitry Bivol lagi.

Soal permintaan-permintaan Canelo Alvarez terkait duel lawan Badou Jack, Dmitry Bivol sepakat dengan penolakan Badou Jack.

“Dia benar,” kata Dmitry Bivol. “Berapa berat dia? Beratnya sekitar 200 pound. Kenapa harus bertarung di bawah itu? Jika Anda ingin merebut gelarnya, Anda harus punya bobot lebih dari 175 pound dan di bawah 200 pound. Itu limit Anda. Mengapa mereka bikin limit lain? Tidak ada sabuk gelar di limit iamjinatif seperti itu,” kata Dmitry Bivol.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Evander Holyfield Jagokan Tyson Fury Kanvaskan Oleksandr Usyk

“Bagaimana dengan Canelo Alvarez? Tentu, dia punya banyak alasan untuk bertarung dengan lawan seperti Badou Jack. Badou Jack punya power. Ini duel menarik jika digelar di limit 200 pound. Tapi, jika di bawah bobot itu, itu tidak fair. Itu yang saya lihat.”

“Jika Anda inginkan gelar kelas penjelajah, Anda harus bertarung dengan lawan dengan bbot murni kelas penjelajah,” kata Dmitry Bivol lagi.

Sementara itu, rencana rematch Dmitry Bivol vs Canelo Alvarez nampaknya makin jauh dari terealisir. (*)

Berita Tinju Dunia Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved