Tinju Dunia
Hasil Tinju Dunia, George Foreman Akui Cuma Tiga Petarung Terkuat di Benaknya
Setelah bertarung di dua era, George Foreman telah menghadapi banyak kelas berat yang masing-masing memiliki gaya atau keahlian yang berbeda
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM- Hasil Tinju Dunia, legenda tinju kelas berat George Foreman menyebut perihal petinju dengan pukulan terberat yang ia rasakan ketika masih aktif bertinju.
Setelah bertarung di dua era, George Foreman telah menghadapi banyak kelas berat yang masing-masing memiliki gaya atau keahlian yang berbeda.
Namun, ketika membahas petarung terkuat yang pernah dihadapinya, ada tiga nama yang melekat di benak juara dua kali itu.
Foreman memenangkan gelar kelas berat pada tahun 1973, mengalahkan Joe Frazier hanya dalam putaran kedua kontes mereka.
Pada saat ini, 'Besar' George diyakini sebagai petinju kelas berat finisher paling dahsyat yang pernah dilihat.
Dengan tiga puluh empat KO dalam rekor pertarungan tiga puluh tujuh yang tak terkalahkan, dengan semua kecuali tujuh penghentian itu terjadi pada ronde ketiga atau lebih cepat.
Setelah kehilangan gelarnya dan mengalami kekalahan mengejutkan dari Jimmy Young tiga tahun kemudian, Foreman pensiun.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Evander Holyfield Jagokan Tyson Fury Kanvaskan Oleksandr Usyk
Tetapi kembali satu dekade kemudian dan akhirnya merebut kembali mahkota, berusia 45 tahun, lebih dari dua puluh tahun sejak pemerintahan pertamanya.
Dalam klip yang dibagikan oleh Fighting Center, Foreman merinci pukulan paling menakutkan yang pernah dia hadapi, meskipun tidak satu pun dari ketiganya yang memenangkan gelar dunia.
“Anda akan bertarung, katakanlah, saya telah menjalani sekitar enam puluh atau lebih pertandingan tinju, dan Anda hanya akan bertemu dengan tiga petinju sejati, sepanjang karier Anda,' kenang Foreman.
Dia menyebut tiga petarung terkuat ketika itu yakni Gerry Cooney, Ronny Lyle dan seorang anak yang bekerja dengannya bernama Cleveland Williams.
Mereka memukul begitu keras sehingga menggetarkan tubuhnya.
“Tidak diragukan lagi, dia (Cooney) di tiga besar. Dia memukul lebih keras dari Joe Frazier dengan hook kirinya.” jelas Foreman.
Cooney mengalahkan Lyle dan Ken Norton untuk mendapatkan kesempatan merebut gelar pada tahun 1982.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Deontay Wilder Sebut Andy Ruiz Jr Pengecut, Reaksi Sang Ayah Lebih Menyakitkan
Tetapi mengambil cacat pertama dalam rekornya saat dia dihentikan oleh Larry Holmes, di ronde ketiga belas dari pertarungan mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.