Berita NTT
BPJS Ketenagakerjaan Berbagi Rezeki dengan Anak Panti Asuhan Generasi Pengubah
Kegiatan tersebut merupakam bagian dari Employee Volunteering atau program kerja dengan tema sosial perusahaan kepada sesama tiap enam bulan sekali.
Penulis: Paul Burin | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan berbagi rezeki dengan anak-anak di Panti Asuhan Generasi Pengubah, Kota Kupang, Jumat 23 Juni 2023.
Kegiatan tersebut merupakam bagian dari Employee Volunteering atau program kerja dengan tema sosial perusahaan kepada sesama tiap enam bulan sekali.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan NTT, Christian Natanael Sianturi mengatakan bahwa berbagi kepada sesama adalah bentuk kepedulian insan BPJS Ketenagakerjaan sesuai norma iman dan norma etika yang wajib dimiliki semua karyawan. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa empati dan saling memiliki di tengah rutinitas pekerjaan yang cukup padat.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan NTT Gelar Focus Group Discussion
"Kita harus tetap mengingat bahwa berbagi tidak akan membuat kita kekurangan, justru dari hal itu, kita tahu makna bersyukur. Hal ini juga sejalan dengan nilai budaya BPJS Ketenagakerjaan yakni kepedulian,” katanya.
Salah satu pendiri Panti Asuhan Generasi Pengubah, Marcelia W. Bali mengatakan, panti asuhan tersebut tergolong baru di Kota Kupang. Usia panti masih baru empat sampai lima tahunan.
Marcelia mengatakan, selamat empat tahun perjalanan masih terus improve untuk menjadi rumah yang lebih baik bagi anak-anak. Saat ini panti memiliki 83 orang anak dan akan terus bertambah seiring banyaknya anak yang kurang beruntung datang dan tinggal di panti asuhan.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Santunan Duka Bagi Kepala Desa Se-kabupaten Sabu Raijua
“Operasional panti untuk beras saja sampai 700-750 kilogram per bulan. Baru pada tahun 2021 sampai sekarang ada dua donator tetap yang menjadi orang tua asuh, yakni Drs. Jhoni Asadoma, M.Hum dan Pak Jefry pemilik sekolah Apple Tree. Mereka membantu sembako setiap bulan berupa minyak, beras dan sabun," katanya.
Beberapa kali juga ada bantuan dari instansi-instansi seperti salah satunya BPJS Ketenagakerjaan NTT. Hal ini turut meringankan beban kebutuhan pangan di panti. BPJS Ketenagakerjaan juga telah memberikan ilmu baru, yakni wirausaha tentang bank sampah.
Baca juga: Coop TLM Indonesia Gelar Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Seperti yang dipaparkan oleh Meilsi Anita Mansula dari Mutiara Timor Waste Bank, pengusaha muda bank sampah asli NTT yang sangat berperan aktif untuk mengatasi limbah plastik di daerah Kupang dan sekitarnya.
Semua pihak patut bangga karena ada anak asli NTT yang sangat berprestasi dan dapat membagikan ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi anak- anak di panti asuhan.
“Semoga segala hal yang baik dibagikan hari ini akan menjadi ilmu yang bermanfaat buat rekan-rekan sekalian dan adik-adik di panti asuhan Generasi Pengubah," tutup Chris. (*/pol)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS