Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 26 Juni 2023, Keluarkanlah Balok dari Matamu

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Keluarkanlah Balok dari Matamu.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 26 Juni 2023 dengan judul Keluarkanlah Balok dari Matamu. 

Kecenderungan manusiawi kita adalah bahwa kita begitu gampang untuk menilai atau menghakimi orang lain, tetapi sangat sulit melihat diri sendiri atau menilai dan menghakimi diri sendiri.

Maka Yesus mengajarkan, “Keluarkanlah dahulu balok dari matamu sendiri maka engkau dapat melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar dari mata saudaramu.”

Ajaran Yesus ini sangat tepat berkaitan dengan bagaimana seharusnya kita melihat orang lain sebagai cermin atas diri kita sendiri.

Maka setelah melihat kesalahan atau dosa orang lain, kita pun sedang melihat diri kita dalam diri sesama kita yang berbuat salah itu sehingga kecenderungan kita untuk menilai atau menghakimi sesama kita tak sampai terjadi.

Sehingga kita masih punya waktu refleksi atas diri kita tentang dosa dan kesalahan kita sendiri dan mencoba mengeluarkan / memperbaiki diri kita sendiri terlebih dahulu dari pada selalu mengambil “langkah sombong” untuk menghakimi sesama kita.

Karena belum tentu kesalahan sesama kita lebih besar dari pada kesalahan kita sendiri. Hari ini kita diajarkan untuk semakin mengenal diri kita termasuk kesalahan dan dosa kita sendiri agar kita tidak jatuh dalam kesombongan ego kita untuk menghakimi orang lain.

Kecenderungan manusiawi kita memang akan cepat sekali menilai atau menghamiki orang lain atau mempersalahkan orang lain.

Ini adalah satu mata rantai yang tak pernah hilang sejak manusia petama jatuh dalam dosa dan gampang sekali untuk menghakimi dan mempersalahkan orang lain.

Kecenderungan dosa asal ini tetap kita bawa terus sampai kapan pun maka setiap kita diminta untuk selalu sadar diri dan memperbarui diri kita terus menerus daripada berkutat dengan hidup dan dosa orang lain dan kita seringkali lebih suka keluarkan begitu banyak energi untuk menilai dan menghakimi orang lain daripada mengeluarkan energi untuk menilai dan menghakimi diri kita sendiri.

Marilah kita sekali lagi untuk selalu melihat orang lain sebagai cermin bagi diri kita entah itu dosa atau kesalahan atau itu hal yang baik dalam diri kita dan selalu menggunakan energi hidup kita untuk melihat dan introspeksi diri kita sendiri dari pada melihat dan menilai orang lain apalagi menghakimi orang lain dengan tahu dan mau.

Kita belajar dari Bapa Abraham yang bahkan belum mengenal Allah tetapi tetap setia mengikuti janji-janji Allah kepadanya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 26 Juni 2023, Keluarkanlah Dahulu Balok dari Matamu

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Pesan untuk kita, pertama, Abram yang telah menjadi Abraham itu selalu setia pada Tuhan walaupun dia tak pernah tahu kemana harus pergi.

Kedua, menilai atau menghakimi orang lain sudah menjadi dosa bawaan dari dosa asal, maka sadarlah selalu.

Ketiga, selalu melihat dosa dan kesalahan orang lain sebagai cerminan atas hidup dan diri kita.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved