Tinju Dunia

Jadwal Tinju Dunia, IBA Didepak, IOC Ambil Alih Pertandingan Tinju Olimpiade Paris 2024

Jadwal Tinju dunia, IOC atau Komite Olimpiade Internasional secara resmi mendepak Asosiasi Tinju Dunia (IBA)

Editor: Kanis Jehola
sportanews.com
SIDANG - Jadwal Tinju dunia, IOC atau Komite Olimpiade Internasional secara resmi mendepak Asosiasi Tinju Dunia (IBA). Dengan demikian, pertandingan tinju Olimpiade Paris 2024 semuanya di bawah kendali IOC. Foto sidang IOC. 

POS-KUPANG.COM - Jadwal Tinju dunia, IOC atau Komite Olimpiade Internasional secara resmi mendepak Asosiasi Tinju Dunia (IBA). Dengan demikian, pertandingan tinju Olimpiade Paris 2024 semuanya di bawah kendali IOC.

Didepaknya IBA atau Asosiasi Tinju Dunia oleh IOC atau Komite Olimpiade Internasional secara resmi sejak Kamis (22/6/2023).

Dalam sidang IOC sebelum vonis dijatuhkan, IBA dianggap gagal melakukan perbaikan-perbaikan yang dituntut IOC seperti tata kelola organisasi, keuangan dan masalah-masalah etika.

Pada sidang luar biasa yang digelar secara online, IOC dengan suara bulat meratifikasi rekomendasi Dewan Eksekutif untuk menarik pengakuan mereka atas IBA, dengan 69 suara setuju dan hanya satu yang menentang.

Dikutip sportanews.com, keputusan IOC itu disahkan setelah IBA yang sebelumnya kena sanksi berat IOC, mengajukan banding ke Badan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS).

Namun, banding itu ditolak CAS (Court of Arbitration for Sport) pada Selasa (20/6/2023).

Sanksi kepada IBA diberikan sejak 2019 sehingga mereka tak bisa menggelar babak kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Termasuk juga sebagai badan yang bertanggung jawab di Tokyo 2020.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Gelar Joshua Franco Dicopot Jelang Duel Lawan Kazuto Ioka

Pertandingan tinju di Olimpiade 2020 yang digelar pada 2021 itu langsung ditangani IOC.

Hal serupa berlaku untuk Olimpiade Paris 2024. IBA takkan lagi mengendalikan pertandingan babak kualifiikasi dan atau menggelar tinju di Paris 2024. Semuanya di bawah kendali IOC.

Dengan demikian, agenda pertandingan tinju di Olimpiade 2028 terancam dicoret.

IBA saat ini digenggam pengusaha Rusia, Umar Kremlev.

Pebisnis yang mengangkangi IBA di periode kedua ini menyebut keputusan IOC dilandasi kepentingan politik karena Rusia melakukan invasi ke Ukraina, bukan lagi masalah tata kelola organisasi dengan segala tetek bengek masalah keuangan dan etika llainnya. (*)

Berita Tinju Dunia Lainnya 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved