Jamin Kualitas Ternak Sapi Jelang Idul Adha, Pengusaha di Kupang Siap Penuhi Permintaan Konsumen

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Jelang Hari Raya Idul Adha atau Kurban, permintaan ternak sapi di semua daerah di Indonesia cukup meningkat.

Adapun ternak sapi yang akan dijadikan sebagai kurban harus memenuhi syarat diantaranya berkualitas baik, tidak bercacat, serta bebas dari penyakit.

Seperti yang dilakukan oleh salah satu Pengusaha Sapi di Kupang, Tono Sutami dari CV. SPJ, saat ditemui POS-KUPANG.COM, di Nekamese, Kabupaten Kupang, Rabu 21 Juni 2023.

Tono mengatakan bahwa semua sapi yang akan dikirim terlebih dahulu mendapatkan pemeriksaan kesehatan dari Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang.

Baca juga: Jelang Idul Adha 2023, Harga Daging Sapi di Pasar Tradisional Masih Normal

Demikian pula Dinas Peternakan juga melakukan pengambilan sampel darah ternak sapi untuk dilakukan uji laboratorium.

"Tujuan pemeriksaan kesehatan dan pengambilan sampel darah ternak sapi agar menjamin semua sapi bebas dari penyakit dan benar-benar dalam kondisi sehat sebelum dikirim ke luar NTT," ungkap Tono.

Untuk ternak sapi yang dikirim, akan menyesuaikan dengan permintaan konsumen berupa umur sapi minimal tiga tahun, dan badan sapi harus sempurna alias tanpa cacat.

"Persyaratan pengiriman sapi pada umurnya minimal 3 tahun, dan bersih dari cacat," tambahnya.

Terkait pakan ternak sapi, selalu menyesuaikan dengan kondisi yang ada, seperti rumput kering, rumput hijau, daun-daun hijau yang tersedia di alam.

"Ternak sapi memakan tumbuhan hijau dan rumput kering, meski demikian, kualitas dagingnya tetap premium," ujar Tono.

Menjamin ketersediaan stok sapi, CV SPJ menjalin kerjasama dengan para petani dan peternak sapi yang berada di wilayah Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan (TTS) dengan harga wajar.

Baca juga: Idul Adha 2023 Tanggal 29 Juni, Ini 5 Syarat Hewan Kurban yang Wajib Diketahui Umat Islam

"Kami bekerjasama dengan para petani dan peternak sapi dengan memberikan harga wajar, serta stok ketersediaan ternak sapi juga memadai," terangnya.

Terkait jumlah pengiriman ternak sapi jelang perayaan Idul Adha terjadi peningkatan 10 persen dari hari biasanya.

"Jika hari biasanya pengiriman ternak sapi hanya lima kali dengan jumlah sekitar 500 ekor sapi,  namun permintaan jelang Idul Adha jauh lebih meningkat mencapai 3.000 ekor sapi, sehingga kami kekurangan armada kapal untuk pengiriman sapi tujuan Banjarmasin, Samarinda, dan Tanjung Periuk," terangnya.

Pihaknya meminta kepada pemerintah agar menambah armada kapal untuk kelancaran pengiriman ternak sapi agar bisa menjawab kebutuhan masyarakat konsumen yang membutuhkan ternak sapi untuk berkurban nanti. (zee)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS