Berita Kota Kupang
Fokus UMKM, Progres KUR BRI di Kupang Capai 70 Persen
Stefanus mengatakan, untuk progres ke depannya, KUR yang merupakan program pemerintah, sebagai penyalur, BRI mengikuti arahan dari pemerintah.
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Bank Rakyat Indonesia (BRI) turut membantu pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan progres penyaluran mencapai 70 persen di Kota Kupang.
Pimpinan BRI Kantor Cabang Kupang, Stefanus Juarto mengatakan BRI dipercaya pemerintah sebagai penyalur KUR di Indonesia. Baik di Kupang maupun di seluruh Indonesia, BRI menjadi penyalur terbesar.
"Memang kita fokusnya di UMKM. Dari portofolio kami itu ada 60 persen, yang lainnya itu sektor lain, sektor ritel lah. Kalau KUR memang dominasi terbanyak. UMKM kami layani KUR itu,"ungkap Stefanus pada Selasa, 20 Mei 2023.
Baca juga: Penyedia Jasa Siap Bayar Pesangon Security Dipecat dari Bank BRI Larantuka Flores Timur
Disampaikan Stefanus, biasanya 80 persen pemerintah mempercayakan BRI sebagai penyalur KUR dan sisanya ke Bank lain. Sementara sampai dengan Mei 2023, progres KUR BRI mencapai 70 persen dari target yang ditentukan.
"Sampai dengan Mei, progres kami sudah 70 persen dari target. Artinya, Mungkin nanti sekitar bulan September, target itu sudah kelar tidak harus menunggu sampai Desember,"lanjut Stefanus.
Stefanus mengatakan, untuk progres ke depannya, KUR yang merupakan program pemerintah, sebagai penyalur, BRI mengikuti arahan dari pemerintah.
Baca juga: Penyedia Jasa Siap Bayar Pesangon Security Dipecat dari Bank BRI Larantuka Flores Timur
"Jadi setiap tahun itu ada breakdown oleh pemerintah, berapa yang harus disalurkan,"tutupnya.
Untuk diketahui, total penyaluran KUR sampai dengan April 2023 sebesar Rp560,96 miliar untuk 11.540 debitur. Penyaluran terbesar pada tahun 2023 melalui BRI dengan total Rp 444,71 miliar untuk 10.317 debitur.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (DJPb NTT) Catur Ariyanto Widodo mengungkapkan sampai dengan April 2023, penyaluran KUR dalam periode April 2018-2023, capaian pada 2023 menunjukkan tren menurun baik dari jumlah debitur maupun total penyaluran.
Tren penurunan ini disebabkan ketentuan alokasi KUR dari pemerintah lebih lambat kepada pihak bank dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang diterima pada Maret 2023. (dhe)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.