Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 17 Juni 2023, Maria Menyimpan Semua Perkara Itu di dalam Hatinya
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Maria Menyimpan Semua Perkara Itu di dalam Hatinya.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Maria Menyimpan Semua Perkara Itu di dalam Hatinya.
RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Yesaya 6 : 1-11, dan bacaan Injil Lukas 2: 41-51; Peringatan Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 17 Juni 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Hampir semua anak zaman now punya kecenderungan mengikuti selera dan maunya. Apalagi sekarang biarpun anak masih bayi, tapi sudah diberikan ortu mainan Hp.
Tidak heran juga kalau kelak dia hanya sibukan diri dengan Hp lalu lupa semua apa yang ada di sekitarnya.
Karena itu, seiring dengan zaman mereka menjadi pribadi yang cuek dan masa bodoh.
Lain halnya kisah Yesus dalam injil tadi. Dia bukan tak peduli tapi taat akan tugas perutusan-Nya.
Memang agak heran karena dalam usia yang masih kecil itu Yesus tinggal di Yerusalem tanpa sepengetahuan orangtua.
Ketika itu Dia sedang mendengarkan ajaran para alim ulama sambil mengajukan pertanyaan. Sedang orangtua-Nya kira bahwa Yesus juga ada di dalam rombongan para peziarah.
Mereka lalu kembali ke Yerusalem dan mencari Dia dan menemukan Dia di dalam Bait Allah.
Sudah pasti Yusuf dan Maria kecewa mendengar jawaban Yesus bahwa Dia harus berada di rumah Bapa-Nya.
Walaupun mereka belum paham, akhirnya jalan pulang bersama Yesus ke Nazaret.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 16 Juni 2023, Dan Semoga Hati Yesus Hidup dalam Hati Semua Manusia
Peringatan Hati Tak bernoda Santa Perawan Maria di rayakan pada hari Sabtu ketiga setelah Perayaan Pentakosta.
Biasa juga pada hari sabtu setelah Hari raya Hati Yesus Yang Mahakudus.
Hari peringatan ini telah ditetapkan pada tanggal 08 Desember 1942 oleh Sri Paus Pius XII.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.