Prediksi Liga Italia, Ibrahimovic Sampaikan Salam Perpisahan, Sebut Mengharukan di AC Milan

POS-KUPANG.COM – Prediksi Liga Italia, Zlatan Ibrahimovic menyampaikan salam perpisahan dengan menyebut kata mengharukan saat berada di di AC Milan.

Saat menyampaikan salam perpisahan, Zlatan Ibrahimovic hanya menyebut secara khusus AC Milan. Ia tidak menyinggung Inter Milan yang juga pernah ia bela.   

Pria Swedia berumur 41 tahun itu kembali memublikasikan keputusannya pensiun melalui akun Facebook.

Kali ini Zlatan Ibrahimovic menulis salam perpisahan mengharukan dengan menyebut sederet klub yang pernah dia perkuat sepanjang karier.

Total ada sembilan klub yang dia singgahi selama 24 tahun berkecimpung di sepak bola profesional.

AC Milan paling spesial karena menjadi satu-satunya yang dia bela dalam dua periode.

Zlatan Ibrahimovic pertama kali memperkuat Rossoneri pada 2010-2012 dan kembali lagi untuk menutup kariernya pada 2020-2023.

Tak heran Zlatan Ibrahimovic sampai menyebut dirinya sebagai "Dewa-nya AC Milan" dengan ikatan emosional yang erat tersebut.

Hal unik, seperti dilansir BolaSport.com dari Sportmediaset, Zlatan Ibrahimovic seperti melupakan klub tetangga yang lebih dulu mendatangkannya ke Liga Italia sebelum Rossoneri, Inter Milan.

Baca juga: Hasil Liga Italia, Usai Hantar Napoli Juara Serie A Luciano Spalletti Malah Diganti

Pada 2006, Inter memboyong sang raksasa Swedia dari Juventus setelah Bianconeri didakwa turun kasta ke Serie B akibat kasus Calciopoli.

Bersama Tim Hitam-Biru pula Zlatan Ibrahimovic merasakan gelar terbanyak di antara klub Serie A yang dia singgahi.

Total pria berdarah Bosnia tersebut meraih lima trofi sepanjang masa bakti 2006-2009.

Zlatan Ibrahimovic kemudian pindah ke Barcelona, tinggal semusim di sana, lalu bergabung dengan AC Milan.

Namun, dia seperti luput menyinggung Inter saat mengulas kenangan klub-klub yang berjasa membentuk kariernya sebagai pesepak bola secara berurutan.

"Itu dimulai dengan mimpi. Sebuah mimpi yang mengubah hal mustahil (impossible) menjadi saya mungkin mewujudkannya (i'm possible)," bunyi salam perpisahannya.