Pilpres 2024
Pasca Gabung PPP, Sandiaga Langsung Diusulkan Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Begini Kata Sekjen PDIP
Ibarat mendapatkan durian runtuh, itulah yang dialami Sandiaga Uno, tokoh nasional yang disebut-sebut pantas diajukan menjadi calon wakil presiden.
POS-KUPANG.COM - Ibarat mendapatkan durian runtuh, itulah yang dialami Sandiaga Uno, tokoh nasional yang disebut-sebut pantas diajukan menjadi calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.
Pasalnya, setelah secara resmi bergabung di Partai Persatuan Pembangunan, saat ini sosok Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu langsung diusulkan jadi calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo.
Fakta itu diungkapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers secara virtual, Kamis 15 Juni 2023. Hasto membeberkan itu sehari sebelum PPP menggelar Rapimnas pada Jumat 16 Juni 2023 hari ini.
Dikatakannya, Partai Persatuan Pembangunan sudah mengusulkan nama Sandiaga Uno sebagai kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
"(Nama Sandiaga) Itu sudah disampaikan dan kemudian ya sudah direspons setelah seluruh nama cawapres masuk," kata Hasto dalam konferensi pers secara virtual, Kamis 15 Juni 2023.
Hasto mengungkapkan hal tersebut setelah ditanya awak media tentang keberadaan Sandiaga Uno yang sudah resmi menjadi kader PPP sejak Rabu 14 Juni 2023.
Menurut Hasto, setelah PPP mengajukan Sandiaga Uno sebagai salah satu kandidat cawapres mendampingi Ganjar Pranowo, maka langkah berikutnya, adalah PDIP bersama partai politik pengusung akan segera melakukan kajian tentang nama-nama kandidat cawapres tersebut.
Hanya saja, lanjut Hasto, kajian tersebut akan dilakukan dengan sangat dinamis, seiring finalisasi komposisi partai politik peserta kerja sama.
Dikatakannya, dengan bergabungnya Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan, maka partai berlambang Ka'bah itu semakin konsisten dan solid untuk mengusulkan nama Sandiaga Uno itu sebagai cawapres.
Dia pun memastikan bahwa PDIP bakal menggodok nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu untuk dipertimbangkan sebagai pendamping Ganjar. Tentu, hal itu akan dilakukan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Jokowi.
Baca juga: Dede Budyharto Sindir Sandiaga Uno: Gerindra Saja Dikhianati Demi Jabatan Cawapres
"Nanti nama-nama kandidat itu akan digodok kemudian diputuskan pada momentum yang tepat. Ini dilakukan setelah dialog dengan ketua umum Bu Mega," ujarnya.
Hal seperti ini, lanjut dia, dilakukan ketika Bu Mega mengumumkan nama Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang akan diusung PDIP. "Itu juga melalui dialog dengan Bapak Presiden Jokowi," ujarnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.