Berita Nasional
Di Saat Warga Lain Rindukan Internet, Warga Baduy Malah Minta Sinyal Internet Wilayahnya Dimatikan
Permintaan tersebut disampaikan melalui surat yang dibuat Pemimpin Lembaga Adat Baduy kepada Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.
POS-KUPANG.COM - Warga Suku Baduy menyampaikan permintaan kepada pemerintah agar mematikan sinyal internet di wilayah mereka.
Permintaan tersebut disampaikan melalui surat yang dibuat Pemimpin Lembaga Adat Baduy kepada Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.
Permintaan kepada pemerintah agar mematikan sinyal internet tepatnya di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten itu terbilang tidak biasa.
Pasalnya saat ini hampir seluruh warga merindukan akses internet dalam kehidupan modern.
Baca juga: Warga Daerah Terpencil di Sikka Semakin Susah Mengakses Internet
Baca juga: Menkominfo Pastikan Akses Internet Optimal selama KTT ASEAN Summit 2023
Dikutip dari Kompas.com, adapun surat permintaan yang bertanda tangan Kepala Desa Kanekes Jaro Saija itu berisi dua poin permintaan.
Pertama, warga meminta penghapusan sinyal internet atau mengalihkan pemancar sinyal agar tidak ke arah Tanah Ulayat Baduy.
Poin kedua, permohonan untuk membatasi, mengurangi, atau menutup aplikasi, program, dan konten negatif di internet yang dapat memengaruhi moral dan akhlak generasi bangsa.
“Usulan ini dibuat bertujuan sebagai upaya dan usaha kami pihak lembaga adat untuk memperkecil pengaruh negatif dari penggunaan terhadap warga kami,” ujar Saija.
Penghapusan sinyal internet ini diprioritaskan untuk Suku Baduy Dalam yang berada Kampung Cikeusik, Cibeo, dan Cikartawana. (*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.