Potensi SAR Alor Praktek Teknik Water Rescue di Sabanjar

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Sebanyak 50 peserta yang tergabung dalam Pelatihan Potensi Search and Rescue (SAR) Kabupaten Alor melakukan praktek teknik pertolongan di permukaan air (water rescue), pada Kamis 8 Juni 2023 di Taman Suaka Alam Perairan (TSAP) Sebanjar, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.

 Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Mexianus Bekabel, S.Sos., M.M menyampaikan bahwa sejak tanggal 5 Juni hingga 8 Juni 2023, peserta telah diajarkan beberapa materi oleh instruktur.

“Kemarin peserta telah diajarkan praktik Materi Medical First Responder (Pertolongan Pertama Pada Korban) seperti praktek Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Resusitasi Jantung Paru (RJP), penilaian dini dan pemindahan korban dalam keadaan darurat, perdarahan, syok, cedera jaringan lunak serta penangan cedera alat gerak kepala, leher, dan tulang belakang," ujar Mexianus.

Baca juga: Tim SAR Maumere Berhasil Evakuasi Lima Penumpangdi Perairan Sikka

Lebih lanjut Mexianus menuturkan bahwa pelatihan dilanjutkan dengan teknik pertolongan di permukaan air (water rescue).

"Hari ini potensi SAR melakukan praktek pertolongan di permukaan air diantaranya teknik metode RTRGT (Reach, Throw, Row, Go, Tow) Defense and Release, Pengangkatan Mopel dan Pemasangan Perahu Karet. Pelaksanaan pelatihan Potensi SAR didukung oleh Pemda Kabupaten Alor berupa layanan tensi gratis dari Paramedis Dinas Kesehatan Alor," tuturnya.

Sementara itu, Jony Kanairmaih selaku peserta pelatihan dari unsur pers mengaku bersyukur diberikan kesempatan mengikuti pelatihan. Menurutnya pelatihan SAR ini tidak pernah dilakukan di Kabupaten Alor, dan pelatihan ini merupakan pelatihan SAR pertama di Kabupaten Alor.

Baca juga: Sebelum Akhiri Masa Jabatan, Bupati Amon Janji Hibahkan Aset Pemda untuk Pembangunan Pos SAR Alor

"Saya bersyukur bisa mendapat kesempatan menjadi peserta pelatihan. Saya berharap dapat menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, dan mengikuti pelatihan hingga tuntas. Lewat kegiatan ini, saya dibekali dengan sumber daya dan pengetahuan sehingga ketika terjadi kecelakan di laut, saya mempunyai pengetahuan tentang teknik penyelamatan untuk menolong orang lain," pungkasnya.

Adapun pelaksanaan pelatihan potensi SAR berlangsung dari tanggal 05 - 11 Juni 2023. Peserta berasal dari lintas organisasi, unsur TNI/POLRI, Komunitas Nelayan, Karang Taruna, Komunitas Diving, Komunitas Pecinta Alam, jurnalis, serta organisasi lainnya. (cr19)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS