Breaking News

Prakiraan Cuaca NTT

Ini Daftar 20 Kabupaten di NTT Berstatus Siaga Bencana Kekeringan Menurut Prakiraan Cuaca BMKG

Memasuki musim kemarau panjang, ada 20 Kabupaten di NTT berstatus siaga Bencana Kekeringan menurut Prakiraan BMKG. Berikut daftarnya

|
Editor: Adiana Ahmad
ISTIMEWA
20 Kabupaten di NTT Terancam Bencana Kekeringan/ Ilustrasi Kekeringan - Ini Daftar 20 Kabupaten di NTT terancam Bencana Kekeringan menurut Prakiraan Cuaca BMKG 

POS-KUPANG.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan Daftar 20 Kabupaten di NTT berstatus Siaga Bencana Kekeringan

Daerah dengan status Siaga Bencana Kekeringan tersebut tersebar di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua.

Selain itu, Kabupaten Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, Sumba Barat Daya.

Hal itu disampaikan Rahmattulloh Adji di Kupang, Selasa 6 Juni 2023. 

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Bencana Kekeringan Meteorologis di NTT, 20 Kabupaten Berstatus Siaga

Rahmattulloh Adji menjelaskan, sebagian besar wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) berstatus Siaga Bencana Kekeringan Meteorologis akibat tidak diguyur hujan dalam waktu yang lama.

"Sebagian besar wilayah yang tersebar di 20 Kabupaten di NTT berstatus Siaga Bencana Kekeringan Meteorologis dengan kondisi hari tanpa hujan lebih dari 31 hari," kata Rahmattulloh Adji.

Prakiraan peluang curah hujan di berbagai wilayah itu , kata dia, menunjukkan akan mengalami curah hujan sangat rendah (kurang dari 20 mili meter/dasarian) dengan peluang lebih dari 70 persen.

Pihaknya mengimbau warga agar meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana kekeringan yang menimbulkan berbagai dampak seperti berkurangnya ketersediaan air tanah yang menyebabkan kelangkaan air bersih.

Baca juga: BMKG Sebut 26 Zona Musim di NTT Sudah Masuki Musim Kemarau, Warga NTT Waspada Bencana Kekeringan

"Warga perlu menghemat pemakaian air bersih agar persediaan bisa mencukupi kebutuhan selama kemarau," katanya.

Selain itu, potensi dampak pada sektor pertanian dengan sistem tadah hujan juga perlu disiasati para petani dengan memilih tanaman yang cocok atau tidak membutuhkan banyak air untuk ditanam agar lebih berpeluang untuk bisa dipanen.

Ia mengatakan potensi kekeringan juga mengakibatkan meningkatnya potensi kebakaran hutan dan lahan.

Oleh sebab itu perlu dicegah warga dengan menghindari tindakan yang dapat memunculkan titik api, terutama di area terbuka yang terdapat tumpukan daun atau rumput kering yang mudah tersambar api, demikian Rahmattulloh Adji .

BMKG Sebut 26 Zona Musim di NTT Sudah Masuki Musim Kemarau

Ada imbauan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) terkait Cuaca NTT  terkini. Sebanyak 26 zona musim ( ZOM ) dari 28 ZOM di Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) sudah memasuki musiim kemarau.

Sedang Dua zona musim atau ZOM lainnya masih berpotensi diguyur hujan. Karena Itu Warga NTT yang berada di 26 ZOM yang sudah memasuki musim kemarai diiimbau waspada bencana kekeringan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved