Berita Malaka

Cegah Virus Rabies di Malaka, Bupati Simon Nahak Minta Masyarakat Kandangkan Hewan Peliharaan

Bupati Malaka juga meminta seluruh masyarakat untuk menjaga anjing piaraan di keluarga masing-masing.

Penulis: Novianus L.Berek | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/NOFRY LAKA
Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH., MH ketika bertemu sejumlah wartawan, Rabu 7 Juni 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN - Untuk mencegah meluasnya virus rabies, Bupati Malaka, Drs. Simon Nahak meminta warga mengikat atau mengkandangkan hewan peliharaannya.

"Bilamana ada gejala-gejala anjing sakit bisa dengan mudah diketahui atau dikontrol. Kalau dibiarkan ia sulit untuk dilakukan pengontrolan," kata Bupati Simon Nahak kepada sejumlah wartawan dalam konferensi pers di aula pertemuan Bupati Malaka di Desa Kamanasa Kecamatan Malaka Tengah, Rabu 7 Juni 2023. 

Bupati Malaka juga meminta seluruh masyarakat untuk menjaga anjing piaraan di keluarga masing-masing. Jangan membiarkan anjing-anjing berkeliaran sebab membahayakan orang lain. 

Baca juga: Sergio Boko Dilantik Jadi Ketua IMI Malaka

"Meskipun Kabupaten Malaka belum ada anjing yang terinfeksi rabies tapi pencegahan itu lebih penting daripada sudah terjadi baru kita mencari -mencari obatnya," ucapnya. 

Sehingga, Bupati Simon Nahak sekali lagi meminta kepada masyarakat agar anjing dan hewan peliharaan lainnya harus dikandangkan. 

"Walupun kadangkala manusia lebih sayang anjing ketimbang orang ia bisa saja karena itu soal hobi tapi tolong dijaga supaya jangan sampai kena penyakit rabies," ungkapnya.

Baca juga: Eksplor Wisata, Ketua IMI NTT Camping di Pantai Motadikin Malaka

Menurutnya, kalau lihat anjing sakit segera konsultasi ke dokter dan jangan dipaksa untuk dibiarkan berkeliaran karena kalau anjing sakit karena rabies dan menggigit bisa membahayakan jiwa orang lain.

"Sebab penyakit rabies itu menurut medis bisa tertular kepada manusia melalui liur anjing dan gigitannya, sehingga ia meminta untuk diperhatikan bersama," jelasnya. 

Kalau masyarakatnya displin maka Kabupaten Malaka lolos dari kasus rabies. "Supaya masyarakat mengetahuinya terkait kasus rabies ini ia meminta kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian pada bidang peternakan kolaborasi dan koordinasi mencarikan vaksin atau menyiapkan obat-obatan sebelum rabies itu menyerang masyarakat Kabupaten Malaka," tegasnya.

Bupati Simon Nahak menegaskan lagi, rabies harus diatasi karena itu satu penyakit yang berbahaya untuk masyarakat. Sebab rabies sesuai informasi sudah masuk ke wilayah TTS jadi dua dinas yang disebutkan di atas mesti kolaborasi untuk cegah penyakit tersebut. 

"Kita berharap agar kasus rabies ini tidak masuk ke wilayah Kabupaten Malaka," tandasnya. (nbs)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved