Pilpres 2024

Pilih Erick Thohir Jadi Calon Wakil Presiden Tapi PAN Belum Putuskan Dukung Ganjar atau Prabowo

Hingga kini PAN belum memutuskan apakah akan bergabung dengan PDIP ataukan dengan Parta Gerindra. Tapi PAN sudah siapkan Erik jadi jadi calon wapres.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
NAMA CAWAPRES - PAN rupanya telah menyodorkan nama calon wakil presiden kepada PDIP saat elit partai tersebut melakukan safari politiknya dengan mendatangi markan PDIP baru-baru ini. Safari politik itu dilakukan juga ke Partai Gerindra yang dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu dekat. 

POS-KUPANG.COM - Hingga saat ini Partai Amanat Nasional belum memutuskan apakah akan bergabung dengan PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) ataukan dengan Partai Gerindra dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang.

Meski demikian, tetapi dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang, PAN sudah punya pilihan figur yang akan diusung sebagai calon wakil presiden atau cawapres. Calon wakil presiden yang akan diusung adalah Erick Thohir.

Nama Erick Thohir sudah ditetapkan. Karena bagi PAN, siapa pun presidennya tapi yang pantas menjadi calon wakil presiden adalah Erick Thohir yang saat ini mengemmban tugas sebagai Menteri BUMN.

"Untuk cawapresnya itu insyaAllah Erick Thohir. Keputusan ini sudah mantap," kata Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto sebagaimana dikutip Pos-Kupang.Com dari Tribunnews.com yang melansirnya dari Kompas Tv.

Meski sudah ada nama Erick Thohir yang diputuskan PAN, tetapi sampai saat ini Partai Amanat Nasional itu masih dilema apakah memilih bergabung dengan PDIP atau lebih memilih Partai Gerindra.

Untuk diketahui, baik PDIP maupun Gerindra sama-sama telah menetapkan figur yang akan diusung sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

PDIP mengusung nama Ganjar Pranowo yang kini mengemban tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah. Keputusan pengusungan itu diumumkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tepat pada momen Hari Kartini, 21 April 2023

Baca juga: Ini Rahasianya Mengapa Elektabilitas Prabowo Subianto Lebih Moncer dari Ganjar Pranowo

Sedangkan Partai Gerindra sudah pasti akan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres. Meski demikian, hingga saat ini, Prabowo belum menentukan siapakah yang akan menjadi pendampingnya pada Pilpres 2024 nanti.

Dengan demikian, baik PDIP maupun Gerindra sama-sama belum menentukan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.

PDIP hingga kini belum menentukan figur cawapres yang akan diduetkan dan diusung pada Pilpres 2024 mendatang. Demikian juga Partai Gerindra yang terhimpun dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Hanya saja, beberapa figur yang digadang-gadang bisa diduetkan dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto adalah sebagai berikut: Erick Thohir, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Nasaruddin Umar, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto dan Khofifah Indar Parawansah.

Pada bagian lain Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto juga mengungkapkan bahwa setelah bertandang ke Markas PDIP dan diterima Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputi bersama jajaran, PAN juga akan melakukan komunikasi politik dengan Partai Gerindra.

"Jadi kalau yang dilakukan PAN selama ini baik dari pertemuan internal kami maupun komunikasi dengan banyak pihak termasuk dengan partai politik terakhir dengan PDIP, maka dalam waktu dekat dengan Gerindra."

"Nanti tinggal kami memutuskan apakah dengan Ganjar atau dengan Prabowo. Tetapi kepada kedua calon presiden itu kami akan sodorkan nama Erick Thohir untuk jadi cawapres," ungkap Yandri.

Keputusan mengusung Erick Thohir, lanjut Yandri Susanto, telah sesuai dengan rencana PAN untuk meraih tempat terbaik menuju Pilpres 2024 nanti.

"Itu artinya apa yang kami lakukan itu sudah on the track, sudah pas dengan kemauan rakyat InsyaAllah," ujarnya.

Baca juga: Zulkifli Hasan Ungkap Indikasi Koalisi KIB-KIR: Kalau Kita Berbisnis Itu Harus Ikut yang Lagi Wangi

Sekjen PDIP Bocorkan Tawaran PAN

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto membocorkan tawaran PAN yang telah menyodorkan nama Erick Thohir untuk dijadikan sebagai cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.

Dikatakannya, dalam pertemuan PDIP dengan PAN baru-baru ini, PAN telah menyebutkan nama Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden yang pantas disandingkan dengan Ganjar Pranowo.

Hanya saja hingga kini PDIP masih menimbang-nimbang nama figur yang diusulkan PAN. Dan, koalisi akan berlanjut kalau PAN telah memutuskan untuk berlabuh ke PDIP.

"Dalam pertemuan itu, nama Erick Thohir juga diusulkan PAN sebagai salah satu bakal calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar. Tetapi kan ada mekanisme dari PAN terlebih dahulu," ujar Hasto.

Ketika disinggung tentang kunjungan balasan yang dilakukan PDIP ke Markas PAN, Hasto kristiyanto mengatakan bahwa besar kemungkinan akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Dalam kunjungan balasan PDIP ke PAN, kami tetap menunggu proses mekanisme PAN," lanjut Hasto pada Acara Konsolidasi PDIP DKI Jakarta, Minggu 4 Juni 2023 dikutip dari Kompas Tv.

PAN Belum Putuskan

Meski para elit PAN telah mendatangi markas PDIP di Jalan Diponegoro, tetapi partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu hingga kini belum memutuskan untuk berkoalisi dengan Partai Banteng Moncong Putih.

Sebab PAN juga sudah mengagendakan waktu untuk melakukan kunjungan ke Partai Gerindra. Dalam kunjungan ke Gerindra, PAN juga tetap menyodorkan nama Erick Thohir sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Sekertaris Jenderal PAN, Rizki Aljufri. Yang dilakukan PAN saat ini, katanya, yaitu merumuskan terlebih dahulu keputusan tersebut di internal partai.

Nama-nama itu, kata Rizki, perlu dirumuskan. Maksudnya, PAN ingin memastikan, pandangan dan masukan kader terdengar seluruhnya.

"Bukannya belum tercipta, tentunya masih kita rundingkan secara internal," kata Rizki, Sabtu 3 Juni 2023.

Rizki juga mengaku, PAN tak mau terburu-buru memproyeksikan dukungan karena pendaftaran bacapres dan bakal calon wakil presiden masih jauh.

"Seperti yang diutarakan ketua umum kami, ini masih jauh."

"Terkait pertanyaan kenapa kita belum memutuskan apakah mendukung Pak Ganjar atau Pak Prabowo atau bahkan memunculkan poros baru itu karena kita lihat pendaftaran masih panjang," ujar Rizki.

Baca juga: Pelan-Pelan Prabowo Geser Ganjar Pranowo, Fakta Terungkap dari Jajak Pendapat Y-Publica

PAN hingga kini masih merumuskan formula yang tepat untuk kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

"Kita masih merumuskan formula yang tepat, yang paling menguntungkan PAN dalam Pilpres itu masuk poros yang mana."

"Kita masih menimbang-nimbang kiranya poros mana yang bisa memberikan keuntungan bukan hanya untuk PAN, tapi juga untuk negara," jelas Rizki. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved