Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 31 Mei 2023, Hendaklah Kamu Saling Mengasihi Sebagai Saudara

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Kons Beo SVD dengan judul Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara.

Editor: Agustinus Sape
gruposdejesus.com
Ilustrasi Maria mengujungi Elisabet saudaranya. "Ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya, dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring, “Diberkatilah engkau di antara semua wanita, dan diberkatilah buah rahimmu." 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Kons Beo SVD dengan judul Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat (Charitate fraternitatis invicem diligentes: honore invicem praenientes - Rom 12:10).

RP. Kons Beo menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Nubuat  Zefanya 3:14-18 atau Roma 12:9-16b, dan bacaan Injil Lukas 1:39-56 (Pekan VIII Biasa - Pesta St Maria Mengunjungi Elisabet).

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 31 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

BISA terjadi biar cuma di dekat mata, pandangan kita terhadap sesama bisa terasa sekian jauh. Saat kita 'buang muka terhadap sesama' maka sesama itu sudah tak jadi sebagai pribadi indah dan kisah 'sejuk segar di pandangan mata dan di hati kita.

SALING menantang, 'saling tidak baku enak di rasa sering teralami.' Katanya yang 'tempoe hari' biasanya baku pigi datang bakunjung kini nampaknya sudah pada 'rem kaget untuk tak saling bertengok lagi.

Ada sesuatu yang terganjal berat di dalam batin. Entah sampai kapan?

Baik-baik sudahlah! Kata si bijak, 'ini hanya bikin susah diri saja bila wajah itu tetap pada aura amarah.'

SIAPA PUN bisa tergoda untuk tak saling mengasihi. Pun tak lagi ramah untuk kembali bertegur sapa. Amarah berkobar di dalam dada. Dan di situlah dunia batin tak hanya jadi sempit tapi juga menjadi sumpek.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 31 Mei 2023, Pesta Santa Perawan Maria Mengunjungi Elisabet Saudarinya

TUGAS pewartaan yang benar setulus suara Rasul Paulus bukanlah sekadar rentetan kata-kata yang terucapkan atau diajarkan. Di atas semuanya adalah tahu hargai sesama, tetap semangat dalam pelayanan, selalu berharap dan penuh kesabaran, bantulah sesama yang berkekurangan, menjadikan diri dan hidup sendiri sebagai berkat bagi orang lain. Itulah yang mesti dinyatakan.

DAN lagi kata Rasul Paulus, "Janganlah menganggap dirimu pandai!" (Rom 12: 16). Sebab hal itu bisa jadi potensi suram untuk menjauhkan sesama atau pun jauhkan diri sendiri dari sesama. Kesombongan pelan-pelan menggurita. Iya, karena 'virus anggap diri sendiri pandai lagi menghantui.'

MAKA, biarlah kita berdoa dan mohon kerendahan hati agar bisa sanggup masuk di dalam keadaan sesama: saat mereka bersukacita pun di saat mereka menangis' (cf Rom 12:15).

Verbo Dei Amorem Spiranti

St Perawan Maria dan St Elisabet, doakanlah kami.

Tuhan memberkati. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 31 Mei 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 31 Mei 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 31 Mei 2023. (Tokopedia)


Bacaan Pertama: Nubuat Zefanya 3:14-18a

“Tuhan, Raja Israel, ada di tengah-tengahmu”

Bacaan dari Kitab Nubuat Zefanya:

Bersorak sorailah, hai puteri Sion, bergembiralah, hai Israel! Bersukacita dan beria-rialah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem!

Tuhan telah menyingkirkan hukuman yang dijatuhkan atasmu, Ia telah menebas binasa musuh-musuhmu.

Raja Israel, yakni Tuhan, ada di tengah-tengahmu; Engkau tidak akan takut lagi kepada malapetaka. Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem, “Janganlah takut, hai Sion!

Janganlah tanganmu menjadi lunglai! Tuhan Allahmu ada di tengah-tengahmu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bersukaria karena engkau, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, dan Ia bersorak gembira karena engkau seperti pada hari pertemuan raya.”

Demikianlah sabda Tuhan

U:  Syukur kepada Allah.

Atau

Bacaan Pertama:  Roma 12:9-16b

“Bantulah orang yang kudus dalam kekurangannya, dan berusahalah selalu memberi tumpangan”

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma

Saudara-saudara, kasihmu janganlah pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik!

Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.

Janganlah hendaknya kerajinanmu berkurang, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! Bantulah orang-orang kudus dalam kekurangannya, dan berusahalah selalu memberi tumpangan!

Berkatilah orang yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk! Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!

Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan yang muluk-muluk, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana.

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Kidung Tanggapan : Yes 12:2-3.4bcd.5-6

Refr. Tuhan, Dikaulah sumber air hidup.

1. Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gemetar; sebab Tuhan Allah itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.

2. Pada waktu itu kamu akan berkata, “Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya, beritahukanlah karya-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur!”

3. Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab mulialah karya-Nya; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi!

4. Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu!

Bait Pengantar Injil: Luk 1:45 

U : Alleluya, alleluya, alleluya

Berbahagialah dia yang telah percaya, sebab firman Tuhan yang dikatakan kepadanya akan terlaksana.

Bacaan Injil: Lukas 1:39-56

"Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?"

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Beberapa waktu sesudah kedatangan Malaikat Gabriel, bergegaslah Maria ke pegunungan menuju sebuah kota di wilayah Yehuda. Ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.

Ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya, dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring, “Diberkatilah engkau di antara semua wanita, dan diberkatilah buah rahimmu.

Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Sungguh, berbahagialah dia yang telah percaya, sebab firman Tuhan yang dikatakan kepadanya akan terlaksana.”

Lalu kata Maria, “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.

Sesungguhnya, mulai sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku, dan nama-Nya adalah kudus.

Rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia. Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya, dan menceraiberaikan orang-orang yang congkak hatinya;

Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya, dan meninggikan orang-orang yang rendah; Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;

Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.” Kira-kira tiga bulan lamanya Maria tinggal bersama dengan Elisabet, lalu pulang ke rumahnya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved