Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 31 Mei 2023, Berbagi Kebahagiaan dan Sukacita

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Berbagi Kebahagiaan dan Sukacita.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Rabu 31 Mei 2023 dengan judul Berbagi Kebahagiaan dan Sukacita. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Berbagi Kebahagiaan dan Sukacita.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Nubuat Zefanya 3: 14-18, dan bacaan Injil Lukas 1: 39-56; Pesta Santa Maria mengunjungi Elisabeth.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 31 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Kita memasuki hari terakhir dalam bulan Mei. Tepat pada hari ini kita merayakan Pesta Santa Maria Mengunjungi Elisabeth, saudaranya.

Setelah menerima kabar dari Malaikat Gabriel, Maria yang masih hamil muda ini melakukan perjalanan yang cukup jauh dari Nazaret ke sebuah kota di Yehuda bernama Ein Karem, tempat tinggal Elizabeth dan Zakariah.

Jarak Nazaret dan Ein Karem adalah 145 km, melewati bukit dan lembah selama beberapa hari.

Yusuf adalah seorang pria yang diam-diam, tanpa disebut namanya, menemani Maria untuk pergi ke rumah Elisabeth.

Maria membawa damai dan sukacita yang tidak lain adalah Yesus buah rahimnya kepada keluarga Elisabet saudaranya.

Hal yang menarik perhatian kita adalah bahwa Bunda Maria penuh dengan Roh Kudus, dia membawa sukacita kekal dalam rahimnya yaitu Yesus Kristus untuk bertemu dengan sang “suara yang nantinya berseru di padang gurun” untuk menyiapkan jalan bagi Tuhan, yaitu Yohanes Pembaptis.

Ada suka cita besar juga dialami oleh Elizabeth ibunda Yohanes.

Perjumpaan yang membahagiakan antara Bunda Maria dan Elizabeth dan perjumpaan antara Yesus dan Yohanes dihiasi dengan sukacita dan kebahagiaan.

Hal ini terbukti dengan girangnya Yohanes di dalam rahim ibunya.

Elizabeth pun bergembira menyambut kedatangan Maria dan Yesus dengan berkata, “Diberkatilah engkau di antara semua wanita, dan diberkati pula buah rahimmu.

Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?

Sebab ketika salammu sampai ke telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.

Sungguh berbahagialah yang percaya, sebab Sabda Tuhan telah dikatakan kepadanya dan terlaksana”.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 31 Mei 2023, Pesta Santa Perawan Maria Mengunjungi Elisabet Saudarinya

Nabi Zefanya dalam bacaan pertama hari ini mengajak kita semua untuk selalu bersukacita menanti kedatangan Tuhan.

Lebih jelas Zefanya menulis, “Bersorak-sorailah hai putri Sion, bergembiralah hai Israel. Bersukacita dan beria-rialah dengannsegenap hati hai putri Yerusalem.”

Kita bersukacita karena Tuhan itu baik dan Ia berada di tengah-tengah umatNya. Kehadiran Tuhan di tengah umatNya membawa
kenyamanan karena para musuh pun telah ditaklukanNya (Zefania 3: 14-18).

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 31 Mei 2023, Hendaklah Kamu Saling Mengasihi Sebagai Saudara

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Bunda Maria adalah teladan kita dalam hal berbagi dengan sesama. Setelah menerima janji berkat dan sukacita dari Allah, Maria tidak menyimpannya bagi dirinya sendiri, tetapi membagikan sukacita itu dengan orang lain.

Maria juga selalu berbagi waktu dengan sesamanya, dia menyiapkan waktu bagi Elisabeth.

Dia juga menyisihkan waktu untuk membantu orang yang membutuhkan pertolongan.

Teladan dan sikap Bunda Maria hendaknya selalu menjadi milik kita sebagai orang beriman.

Kontemplasi

Bagaimana dengan kehadiran Anda selama ini, lebih banyak memberi kegembiraan atau memberikan ancaman pada orang lain?

Kata-kata Anda menyejukkan suasana atau memecah-belah relasi yang Anda bangun?

Lalu, bagaimana pesan SMS atau komentar WA Anda selama ini, lebih menyejukkan atau memperkeruh kebersamaan?

Doaku secara khusus untuk para ibu yang sedang hamil saat ini. Semoga Anda diberi kesehatan, semangat dan sukacita. Dan pada saatnya nanti bayi Anda bisa lahir dalam keadaan sehat dan selamat.

Doa

Ya Allah Bapa Yang Kekal dan Kuasa, Engkau telah mendorong Santa Perawan Maria, yang sedang mengandung Putra TunggalMu, untuk mengunjungi Elisabeth saudaranya.

Semoga kami pun senantiasa mentaati dorongan Roh Kudus.

Maka bersama Santa Maria, kami akan selalu memuji karyaMu yang agung. Dengan Pengantaraan yesus Kristus, Puteramu dan Tuhan kami. Amin.

Bapa Kami....Salam Maria...

Sahabatku yang terkasih, Selamat Pesta Santa Maria Mengunjungi Elisabeth. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 31 Mei 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 31 Mei 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 31 Mei 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Nubuat Zefanya 3:14-18a

“Tuhan, Raja Israel, ada di tengah-tengahmu”

Bacaan dari Kitab Nubuat Zefanya:

Bersorak sorailah, hai puteri Sion, bergembiralah, hai Israel! Bersukacita dan beria-rialah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem!

Tuhan telah menyingkirkan hukuman yang dijatuhkan atasmu, Ia telah menebas binasa musuh-musuhmu.

Raja Israel, yakni Tuhan, ada di tengah-tengahmu; Engkau tidak akan takut lagi kepada malapetaka. Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem, “Janganlah takut, hai Sion!

Janganlah tanganmu menjadi lunglai! Tuhan Allahmu ada di tengah-tengahmu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bersukaria karena engkau, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, dan Ia bersorak gembira karena engkau seperti pada hari pertemuan raya.”

Demikianlah sabda Tuhan

U:  Syukur kepada Allah.

Atau

Bacaan Pertama:  Roma 12:9-16b

“Bantulah orang yang kudus dalam kekurangannya, dan berusahalah selalu memberi tumpangan”

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma

Saudara-saudara, kasihmu janganlah pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik!

Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.

Janganlah hendaknya kerajinanmu berkurang, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! Bantulah orang-orang kudus dalam kekurangannya, dan berusahalah selalu memberi tumpangan!

Berkatilah orang yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk! Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!

Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan yang muluk-muluk, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana.

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Kidung Tanggapan : Yes 12:2-3.4bcd.5-6

Refr. Tuhan, Dikaulah sumber air hidup.

1. Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gemetar; sebab Tuhan Allah itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.

2. Pada waktu itu kamu akan berkata, “Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya, beritahukanlah karya-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur!”

3. Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab mulialah karya-Nya; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi!

4. Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu!

Bait Pengantar Injil: Luk 1:45 

U : Alleluya, alleluya, alleluya

Berbahagialah dia yang telah percaya, sebab firman Tuhan yang dikatakan kepadanya akan terlaksana.

Bacaan Injil: Lukas 1:39-56

"Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?"

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Beberapa waktu sesudah kedatangan Malaikat Gabriel, bergegaslah Maria ke pegunungan menuju sebuah kota di wilayah Yehuda. Ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.

Ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya, dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring, “Diberkatilah engkau di antara semua wanita, dan diberkatilah buah rahimmu.

Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Sungguh, berbahagialah dia yang telah percaya, sebab firman Tuhan yang dikatakan kepadanya akan terlaksana.”

Lalu kata Maria, “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.

Sesungguhnya, mulai sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku, dan nama-Nya adalah kudus.

Rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia. Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya, dan menceraiberaikan orang-orang yang congkak hatinya;

Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya, dan meninggikan orang-orang yang rendah; Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;

Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.” Kira-kira tiga bulan lamanya Maria tinggal bersama dengan Elisabet, lalu pulang ke rumahnya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved