Berita Manggarai Timur

Kasus Rabies Semakin Meningkat, Kecamatan Borong Sosialisasi Terkait Pencegahan Penularan Rabies 

Sistus menerangkan dalam rangka penekanan kasus rabies khususnya di wilayah Kecamatan Borong, pihaknya sudah mengeluarkan surat resmi

Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Camat Borong Kabupaten Manggarai Barat Sistus Mbalur. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Meningkatnya kasus rabies di tahun 2023, Pemerintah Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur menggelar sosialisasi dan himbauan terkait bahaya dan pencegahan rabies kepada masyarakat.

Camat Borong, Sistus Mbalur, menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 30 Mei 2023.

Sistus menerangkan dalam rangka penekanan kasus rabies khususnya di wilayah Kecamatan Borong, pihaknya sudah mengeluarkan surat resmi berisi himbauan agar diperhatikan oleh seluruh warga prmilih hewan penular rabies (HPR). 

Baca juga: Manggarai Timur Raih Anugerah Merdeka Belajar

Dalam surat itu, terang Sistus berisi tiga poin penting, pertama hewan peliharaan yang berpotensi menularkan rabies seperti anjing, kucing dan monyet, segera diikat atau dikandangkan. 

Kedua apabila masih ditemukan hewan peliharaan yang masih berkeliaran akan dilakukan penindakan tegas dengan eliminasi. 

"Tapi kami dari Pemerintah Kecamatan Borong tidak serta merta langsung melakukan eliminasi, tetapi sebelum itu kami lakukan himbauan dulu supaya pemilik hewan ikat atau kandangkan. Tapi apabila tidak dikat atau dikandangkan, maka itulah kita akan melakukan eliminasi. Dalam eliminasi ini juga kita akan melibatkan TNI/Polri," terangnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Pikap Muat Ikan Terbalik di Manggarai Timur, Penumpang dan Sopir Selamat

"Untuk sosialisasi ini tim kami sudah turun lakukan sosialisasi di tingkat desa/kelurahan sampai di tingkat RT dengan dari rumah ke rumah. Dan banyak hewan anjing yang sudah diikat warga," Sambungnya. 

Selain  itu, kata Sistus itu, pihaknya juga menghimbau agar bagi warga yang digigit HPR segera mencuci luka di air mengalir selama 15 menit dengan menggunakan deterjen atau mama lemon, selanjutnya langsung ke Puskesmas terdekat untuk penanganan medis lebih lanjut berupa penyuntikan VAR untuk manusia. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved