KKB Papua

Usai Bunuh Lengginus Telenggen, Pria Ini Melarikan Diri, Diduga Termakan Doktrin KKB Papua

Seorang pria bernama Osen Murib secara kejam membunuh Lengginus Telenggen. Usai melancarkan aksinya pelaku langsung melarikan diri. ia sudah ditangkap

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
AKSI BRUTAL - Seorang pria bernama Osen Murib melancarkan aksi brutalnya dengan menyerang Lengginus Telenggen tanpa ampun. Ia menghajar korban hingga akhirnya meninggal dunia. Kini pelaku sudah ditangkap dan diamankan Polda Papua. Benarkah pelaku termakan doktrin yang ditanam KKB Papua? 

POS-KUPANG.COM - Sebuah peristiwa mengerikan kembali terjadi di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Seorang pria bernama Osen Murib secara kejam membunuh Lengginus Telenggen. Usai melancarkan aksinya, pelaku langsung melarikan diri.

Hingga saat ini belum diketahui sebab musebab dan motif dari tindakan brutal tersebut. Namun terbetik kabar bahwa oknum pelaku termakan doktrin yang ditanam Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, membenarkan adanya kejadian itu ketika peristiwa itu dilansir Pos-Kupang.Com dari TribunPapua.Com, Kamis 25 Mei 2023.

Dalam pernyataannya, Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan bahwa kejadian nahas tersebut, terjadi pada Senin 22 Mei 2023 sekitar pukul 17.00 WIT.

Dalam kasus ini, katanya, polisi juga sudah menangkap pelaku. Lokasi penganiayaan berat yang berujung pada kematian itu terjadi di Kompleks Lanny Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

"Iya, pelaku sudah diamankan," ujar Benny melalui keterangan tertulis, Rabu 24 Mei 2023 siang.

Benny menjelaskan, penganiayaan tersebut menggunakan sejata tajam (sajam). Pelanya adalah Osen Murib, sementara korban adalah Lengginus Telenggen (20). Korban lainnya, adalah Sisilia Murib (18) adik kandung pelaku.

"Dalam kejadian itu, salah satu korban, yakni Lengginus Telenggen meninggal dunia," ungkap Benny.

Detik-detik Pembunuhan Lengginus

Benny mengatakan, kejadian berawal dari pelaku yang merupakan kakak korban meminta kedua korban untuk datang ke rumah keluarga pelaku yang berada di komplek Lani-Nduga Distrik Kenyam.

“Pada saat sampai di rumah keluarga pelaku, kedua korban masuk ke dalam rumah tersebut, kemudian pelaku tiba-tiba datang dari belakang rumah dan melakukan penganiayaan terhadap kedua korban tersebut dengan menggunakan Sajam."

“Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri,” sambung Benny.

Tak sampai disitu, kata Benny, korban sempat dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis namun sayang nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

"Sedangkan untuk korban Sisilia mengalami luka-luka. Kasus ini dalam proses penyelidikan Sat Reskrim Polres Nduga," tegas Benny.

Ia menambahkan, saat ini pelaku telah berhasil diamankan di Mapolres Nduga guna proses hukum lebih lanjut.

Baca juga: Hanya 6 Bulan Dikejar TNI Polri, Pimpinan KKB Papua Ini Ditangkap Tanpa Perlawanan

"Kami meminta kepada keluarga korban untuk dapat menahan diri dan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain."

“Mari kita sama sama menjaga kota Kenyam aman dan kondusif serta serahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian,” lanjut Benny. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved