Pilpres 2024

Jokowi Tak Setuju Wacana Duet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie mengaku sudah mendengar wacana duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Editor: Alfons Nedabang
KOLASE POS-KUPANG.COM
Kolase foto Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. 

Sebaliknya, dia justru berkelakar Jokowi berkaki seribu.

"Pak Jokowi bukan dua kaki, kaki seribu. Banyak, untuk rakyat. Orang dia sudah bilang saya mau bisikin nanti jutaan rakyat saya bisikin satu satu. Masak dua, kakinya banyak, seribu. Karena untuk rakyat," ujar Budi.

Menurut Budi, pertemuan Prabowo dan Gibran beberapa waktu lalu tidak menunjukkan Jokowi bermain dua kaki.

"Ya enggak apa-apa, orang mau ketemu masa dilarang. Pertemuan itu oke saja. Masa dilarang. Enggak ada masalah," ungkapnya.

Baca juga: Gibran Rakabuming: Saya Tegak Lurus ke Megawati

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tersenyum usai ditanya mengenai isu dirinya ditawari menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Gibran memilih tersenyum sembari berjalan menuju mobilnya usai memenuhi panggilan di Kantor DPP PDIP.

Para awak media pun terus menanyakan kepada Gibran soal isu tersebut. Gibran pun menepis isu dirinya dijadikan Cawapres Prabowo.

"Tidak," ujar Gibran di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (22/5).

Sementara, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa menanggapi isu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Hal tersebut menyusul Gibran yang kerap bertemu dengan Prabowo. Terakhir, Putra Sulung Jokowi itu bertemu Eks Danjen Kopasus tersebut di Solo pada Jumat (19/5) malam.

Menurutnya, pertemuan itu sebagai upaya Prabowo untuk merekrut Gibran menjadi cawapres tidak benar.

Baca juga: Gibran Cium Tangan Hasto, Tak Dapat Sanksi PDIP

"Kalau itu terlalu jauh. Itu terlalu jauh. Masih jauh banget itu," ujar Desmond saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/5).

Desmond juga menanggapi anggapan pertemuan itu merupakan sinyal Jokowi mendukung Prabowo menjadi capres. Dia juga membantah anggapan tersebut.

Dia menyatakan Prabowo memang dekat dengan siapa saja. Karena itu, pertemuan Prabowo dan Gibran sejatinya tidak ada yang luar biasa.

"Kalau Prabowo sama siapa aja dekat gitu. Kalau itu berupa sinyal ya belum tentu juga. Tapi kita ya semua orang yang memberi masukan terhadap Pak Prabowo apalagi kalau kita lihat Mas Gibran sangat akrab dengan Pak Prabowo," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved