Pilpres 2024
Elektabilitas Prabowo Tertinggi Menurut Survei Litbang Kompas, Ganjar: Tidak Apa-apa
"Tidak apa-apa," kata Ganjar saat ditanya soal elektabilitasnya di Hotel Santika Semarang, Jawa Tengah, Kamis 25 Mei 2023.
POS-KUPANG.COM, SEMARANG - Calon Presiden yang diusung PDIP Ganjar Pranowo tidak mempermasalahkan hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan elektabilitas Prabowo Subianto di posisi tertinggi melampaui dirinya.
"Tidak apa-apa," kata Ganjar saat ditanya soal elektabilitasnya di Hotel Santika Semarang, Jawa Tengah, Kamis 25 Mei 2023.
Jawaban serupa disampaikan Ganjar ketika ditanya usai mengisi acara di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis 25 Mei 2023. "Biasa aja, yo enggak apa-apa," ujarnya.
Hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023 merilis elektabilitas Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anis Baswedan.
Hasil survei Litbang Kompas dengan 1.200 responden pada 29 April-10 Mei 2023 menyimpulkan jika elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anis Baswedan.
Elektabilitas Prabowo Subianto meningkat di angka 24,5 persen dibanding pada Januari 2023 yang hanya di bawah 20 persen.
Sementara elektabilitas Ganjar Pranowo menurun di angka 22,8 persen dibanding Januari 2023 yang hampir 25 persen.
Untuk elektabilitas Anies Baswedan masih stagnan di angka 13,6 persen sejak tiga bulan terakhir hingga Mei 2023.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka tersebut dilakukan secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen.
Hasil survei tersebut tentu menjadi kabar baik bagi Gerindra karena sang ketua umum (Ketum) memimpin puncak elektabilitas Capres 2024.
Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman menyampaikan Ketum Gerindra Prabowo Subianto akan segera bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kalau pak Prabowo ketemu bu Mega sebetulnya sering ya, gak terkait Pemilu juga sering," kata Habiburokhman dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis 25 Mei 2023.
"Tapi ini kita sedang mencari waktu yang cocok di antara beliau berdua," tambahnya.
Waketum Gerindra itu menyampaikan, keduanya masih sama-sama sibuk, meski demikian komunikasi terus berjalan.
"Kita tahu bu Mega sibuk, pak Prabowo juga sibuk. Tapi intinya komunikasi kedua tokoh ini terus berjalan dengan baik," ungkap Habiburokhman.
"Beliau berdua saling menghormati dan memang sahabat sejak lama," sambungnya.
Ketika ditanya apa agenda dalam pertemuan tersebut nanti, Waketum Gerindra itu menyampaikan akan membahas soal kebangsaan.
"Agendanya tentu soal kebangsaan, beliau berdua kan representasi dua kekuatan politik besar," ucap Habiburokhman.
Menurutnya, Prabowo dan Mega merupakan dua kekuatan besar yang perlu terus bersinergi.
"Kalau toh ada event Pemilu, ada perbedaan calon dan sebagainya, sudah terbukti tidak mampu merusak persahabatan kedua tokoh ini, itu hal yang biasa," kata Habiburokhman.
Persahabatan dua tokoh tersebut, lanjutnya, sudah teruji saat Pilpres 2019 lalu.
"Ada yang menganggap itu kontestasi yang antagonis," ucap Habiburokhman.
"Tapi persahabatan pak Prabowo dan bu Mega, persahabatan Partai Gerindra dan PDIP tetap terawat hingga saat ini," pungkasnya.
Di lokasi yang berbeda, pengamat politik Universitas Semarang (USM) Gunawan menjelaskan, pertemuan Prabowo Subianto dan relawan Joko Widodo (Jokowi) di Solo tidak bisa dikaitkan secara langsung dengan elektabilitas Ganjar Pranowo.
"Menurut saya, bisa berhubungan bisa juga tidak, karena survei itu persepsi dan itu sifatnya sangat dinamis," jelasnya kepada Kompas.com.
Menurut dia, persepsi masih bisa berkembang sampai ada penetapan pasangan dan pengesahan oleh KPU dan dialog yang dilakukan oleh para capres.
Melalui dialog dan pengumuman pasangan, persepsi warga bisa beragam. Apalagi, lanjutnya, saat ini mesin partai belum digerakkan penuh.
Sampai saat ini semua capres masih menunggu siapa yang bakal didukung oleh Jokowi untuk maju pada Pilpres 2024. "Masih sangat dinamis saat ini," imbuh dia.
Survei Indikator
Selain survei Litbang Kompas, hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 11-17 April 2023 menunjukkan tingkat elektabilitas Prabowo secara head to head unggul apabila Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bila pemilu dilakukan saat survei berlangsung.
"Bagaimana kalau head to head, Anies vs Prabowo dengan asumsi Mas Ganjar tidak lolos putaran pertama, ini di sini yang mendapat momentum sepertinya Prabowo Subianto," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dikutip dari YouTube Indikator Politik Indonesia, Senin 1 Mei 2023.
Berdasarkan hasil survei, jika Prabowo dihadapkan dengan Anies, elektabilitas Prabowo unggul di angka 49,3 persen berbanding 33,7 persen.
Burhanuddin mengatakan, hal ini terjadi karena suara pemilih Ganjar cenderung mengalir ke Prabowo ketimbang Anies.
Menariknya, ketika dihadapkan dengan Ganjar, Prabowo juga unggul dengan elektabilitas 46,8 persen dibandingkan 40,0 persen.
Ini merupakan kali pertama Prabowo unggul secara head to head dengan Ganjar sejak Agustus 2022 lalu.
"Artinya, pendukung Anies kalau enggak masuk putaran kedua itu cenderung larinya ke Pak Prabowo ketimbang ke Ganjar.
Jadi posisi Pak Prabowo yang ada di tengah sekarang justru menjadi aset, dia bisa terima kanan-kiri oke," ujar Burhanuddin.
Sementara itu, ketika Ganjar "diadu" dengan Anies, Ganjar memperoleh elektabilitas 44,7 persen mengungguli Anies dengan 37,9 persen.
"Karena pendukung Pak Prabowo sedikit lebih banyak yang lari ke Ganjar ketimbang ke Anies," kata Burhanuddin.
Adapun apabila ketiganya diadu secara bersamaan, Ganjar lah yang memiliki elektabilitas tertinggi di angka 34 persen, mengungguli Prabowo (31,7 persen), dan Anies (25,2 persen), sedangkan 9,1 persen responden belum tentukan pilihan.
Dengan demikian, apabila ketiganya berlaga di pemilihan presiden, Burhanuddin memprediksi pemilihan presiden akan berlanjut ke putaran kedua.
Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.220 orang responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com/SerambiNews.com
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
elektabilitas Prabowo Subianto
Hasil Survei Litbang Kompas
Ganjar Pranowo
Anies Baswedan
Pilpres 2024
Pos Kupang Hari Ini
POS-KUPANG.COM
Karier Gibran Makin Moncer, Dulu Pengusaha Lalu Jadi Wali Kota Solo, Kini Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Tim Ahli Prabowo - Gibran Hitung Anggaran Riil Program Makan Siang Gratis 2024-2029 |
![]() |
---|
Prabowo Subianto: Sekarang Saya Sedang Dilatih, Selalu Duduk di Samping Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Sekjen Golkar Benarkan Gibran Mundur: Ini Demi Persiapan Pelantikan Presiden – Wakil Presiden |
![]() |
---|
Mundur Demi Persiapan Jadi Wapres, Kini Teguh Prakosa Pimpin Kota Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.