Berita Lembata
Satpol PP Lembata Masuk Sekolah, Cegah Pelanggaran dari Para Siswa
Dia juga mengapresiasi segala bentuk komunikasi dan kerjasama yang telah dibangun SDK 2 Lewoleba dengan Satpol PP

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lembata mulai melakukan sosialisasi program Satuan Polisi Pamong Praja Menyapa Sekolah atau SMS.
Program ini diharapkan bisa menjadikan Satpol PP sebagai sahabat pelajar. Utamanya, dalam menumbuhkembangkan budaya disiplin pelajar.
Jumat, 19 Mei 2023, Satpol PP menggelar apel bersama guru dan siswa di SDK 2 Lewoleba. Kasat Pol PP, Sarabiti Abdul Fatah, SH bertindak sebagai pembina upacara.
Program SMS ini sebelumnya sudah dilaunching Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa, setelah Satpol PP melakukan rapat bersama para penyelenggaran pendidikan dan sepakat melakukan penandatanganan komitmen pelaksanaan program SMS.
Baca juga: Sebanyak 399 Bakal Caleg Rebut 25 Kursi DPRD Lembata
Kasatpol PP Lembata, Sarabiti Abdul Fatah menegaskan bahwa program SMS digagas untuk mendeteksi dan mencegah dini serta mengatasi pelanggaran ketentraman umum dan ketertiban masyarakat yang ditimbulkan oleh peserta didik.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa segala bentuk perilaku pelanggaran ketentraman umum dan ketertiban masyarakat oleh peserta didik seperti berada di luar sekolah atau berkeluyuran pada saat jam pelajaran yang tidak ada hubungannya dengan tugas sekolah atau kegiatan belajar mengajar (bolos), berkendara tanpa SIM, menonton video porno, mabuk-mabukan, tawuran, berkelahi, balapan liar, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, hubungan seks bebas, pencurian, pemerkosaan dan pembunuhan, bertentangan dengan ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Lembata Nomor 12 Tahun 2012 tentang Ketertiban Umum,” ujarnya.
Sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada), urai Sarabiti, Satpol PP telah menggagas Program SMS berdasarkan Keputusan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Nomor 16 Tahun 2022.
“Alhamdulillah, puji syukur karena Program SMS ini mendapat dukungan penuh dari Para Penyelenggara Pendidikan termasuk penyelenggara pendidikan pada SDK 2 Lewoleba ini, dan bahkan telah dilaunching/diluncurkan secara resmi oleh Bapak Penjabat Bupati Lembata pada tanggal 25 Juli 2022 yang lalu,” paparnya, bangga.
Dia juga mengapresiasi segala bentuk komunikasi dan kerjasama yang telah dibangun SDK 2 Lewoleba dengan Satpol PP selama ini.
“Pola kerjasama seperti ini agar tetap dijalin guna saling melengkapi dan mendukung dalam pelaksanaan tugas sesuai kewenangan masing-masing,” ujarnya.
Dia meyakinkan bahwa Program SMS ini akan dilaksanakan dengan pendekatan humanis.
Karenanya, “Kepada para anggota Satpol PP yang bertugas, saya tekankan agar memperhatikan tata perilaku sesuai Juknis Program SMS agar tidak menimbulkan perasaan takut dari para peserta didik,” tandasnya.
“Kepada Bapak Kepala Sekolah, Saya mengharapkan agar bersama Kabid Trantib terus membangun komunikasi agar pelaksanaan hal-hal teknis khususnya yang berkaitan dengan patroli/operasi dan mekanisme pembinaan dan penyuluhan nantinya tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda pada saat penerapannya di lapangan,” imbuhnya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS