KKB Papua
Pimpinan organisasi Terlarang KNPB di Papua Barat Daya Kembali ke NKRI, Danrem Sorong: Mereka Sadar
Kedatangan tiga pimpinan organisasi KNPB Maybrat bersama sejumlah anggota diterima langsung Danrem 181/Praja Vira Tama (PVT) Sorong, Papua Barat Daya.
POS-KUPANG.COM, SORONG - Pimpinan dan anggota Komite Nasional Papua Barat atau KNPB menyatakan diri kembali ke pangkuan NKRI.
Pernyataan itu disamppaikan oleh 10 orang anggota dan 3 pimpinan KNPB Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya saat mendatangi Markas Korem 181/Praja Vira Tama (PVT) Sorong, Papua Barat Daya, Senin (22/5/2023).
Kedatangan tiga pimpinan organisasi KNPB Maybrat bersama sejumlah anggota diterima langsung Danrem 181/Praja Vira Tama (PVT) Sorong, Papua Barat Daya.
Komandan Korem 181/PVT atau Danrem Sorong Brigjen TNI Juniras Lumbantoruan mengatakan, organisasi Komite Nasional Papua Barat KNPB tidak terdaftar di Kesbangpol.
Baca juga: Komandan Operasi KKB Papua Lesmin Walker Ditembak Mati, Jubir KNPB dan PRP Ditangkap
"Jadi mereka ini datang dengan kerendahan hati. Mereka datang dengan kesadaran diri mereka. Ada tiga sektor, yaitu sektor Aimas, sektor Tikimana Aifat Timur Jauh, dan sektor Siwa Aifat Timur," ungkap Danrem Sorong Juniras Lumbantoruan dilansir dari Kompas.com , Senin (23/5/2023).
Danrem Sorong menegaskan, 10 anggota beserta pimpinan KNPB Maybrat resmi mengundurkan diri dari organisasi tersebut dan ingin membangun negeri bersama dengan pemda.
"Mereka sadar selama ini tergabung dalam organisasi terlarang, dan menghambat pembangunan di Maybrat," tuturnya.
"Kami juga sudah sepakat untuk membantu supaya kami untuk kemajuan adik-adik ini. Karena mereka juga punya masa depan, baik mereka sendiri maupun keluarganya," katanya.
Juniras menyampaikan terima kasih kepada mereka yang memilih bergabung kembali ke NKRI dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan.
Baca juga: KKB Papua Tembak 4 Anggota TNI, KNPB Salahkan Pemerintah, Malah Singgung Politik
"Mereka juga sudah sepakat bersama-sama dengan TNI-Polri untuk menciptakan kedamaian di Kabupaten Maybrat. Dari ketiga pimpinan sudah berjanji akan memanggil teman-temannya yang lain untuk kembali bergabung ke NKRI," ujar Juniras.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Maybrat Fernando Solossa mengatakan, sebagai wakil rakyat ia berharap kelompok KNPB yang masih berada di luar untuk menunjukan sifat koperatif dan kembali menyerahkan diri.
Salossa mengatakan kembalinya para pimpinan dan anggota organisasi terlarang itu akan menjadi pertimbangan pimpinan daerah dan juga pimpinan TNI-Polri.
"Jika sudah terlibat dalam berbagai kejadian yang terjadi di Kosor dan Fakario secara gentlemen mari menyerahkan diri karena pemerintah daerah dan didukung oleh TNI-Polri kami tidak akan mundur selangkah pun dalam rangka menjaga keutuhan NKRI karena Maybrat merupakan intergral," tegas Salossa. (*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.