Ibadah Haji 2023

Jemaah Haji Terima Biaya Hidup Rp 3 Juta, Durasi Makan Dibatasi Hanya Tiga Jam

Penyelenggaraan Ibadah Haji dimulai dengan masuknya para jemaah Haji ke Asrama Haji mulai Selasa 23 Mei 2023.

|
Editor: Alfons Nedabang
Instagram haramain_info
Mekkah. Jemaah Haji asal Indonesia telah terima biaya hidup Rp 3 juta, sementara durasi makan dibatasi hanya tiga jam. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama RI, Akhmad Fauzin menyebutkan sederet proses yang akan dijalani para jemaah haji, termasuk memperoleh living cost senilai 750 Saudi Arabia Riyal (SAR).

Hal itu karena penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi telah dimulai dengan masuknya para jemaah Haji ke Asrama Haji mulai Selasa 23 Mei 2023 dan diberangkatkan ke tanah suci mulai Rabu 24 Mei.

"Sebelum jadwal keberangkatan, seluruh jemaah haji akan transit terlebih dahulu di asrama haji," kata Akhmad Fauzin dalam Konferensi Pers Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444H/2023M di kanal YouTube Kemenag RI, Selasa 23 Mei.

Selanjutnya, para jemaah haji akan menjalani cek kesehatan hingga pemberian living cost selama berada di Arab Saudi.

"Kemudian, jemaah akan dilakukan cek kesehatan, pemberian gelang identitas, pemberian paspor, visa dan tiket pesawat, serta pemberian living cost," jelas Akhmad Fauzin.

Ia menyebut living cost yang diberikan pada masa Haji tahun ini adalah senilai 750 Saudi Arabia Riyal (SAR) atau setara Rp 3 juta. "Untuk tahun ini, jemaah memperoleh living cost senilai 750 SAR," papar Akhmad Fauzin.

Baca juga: Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2022 Terbaik PDF: Mengurai Makna Ibadah Haji dan Kurban

Ada 14 embarkasi yang digunakan dalam penyelenggaraan Ibadah Haji tahun ini. "Terdapat 14 embarkasi yang digunakan selama penyelenggaraan ibadah haji 1444 Hijriah/2023 Masehi," tutur Akhmad Fauzin.

Sedangkan masa penyelenggaraan ibadah ini dimulai pada hari ini, para jemaah akan diberangkatkan secara bertahap ke Madinah Al-Munawwaroh mulai 24 Mei 2023.

Sementara terkait 14 embarkasi yang digunakan, berikut kodenya:

1. Embarkasi Banda Aceh (BTJ)
2. Embarkasi Medan (MES)
3. Embarkasi Padang (PDG)
4. Embarkasi Batam (BTH)
5. Embarkasi Palembang (PLM)
6. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG)
7. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS)
8. Embarkasi Solo (SOC)
9. Embarkasi Surabaya (SUB)
10. Embarkasi Banjarmasin (BDJ)
11. Embarkasi Balikpapan (BPN)
12. Embarkasi Makassar (UPG)
13. Embarkasi Lombok (LOP)
14. Embarkasi Kertajati (KJT)

Baca juga: Simak Baik-baik, ini Aturan Baru Ibadah Haji Tahun 2022 dari Arab Saudi, Masuk Raudhah Terjadwal

Perlu diketahui, pada Ibadah Haji 2023, Indonesia memperoleh 221.000 kuota jemaah haji. Rinciannya adalah 203.320 kuota jemaah haji reguler serta 17.680 kuota jemaah haji khusus.

Pemberangkatan Jemaah Haji asal Indonesia ini akan dilakukan dalam dua gelombang. Pada gelombang pertama, para Jemaah Haji masuk ke Asrama Haji pada 23 Mei 2023.

Kemudian mereka akan diberangkatkan secara bertahap ke Madinah Al-Munawwarah mulai 24 Mei 2023. "Operasional penyelenggaraan Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi dimulai pada hari ini, Selasa. Ditandai dengan masuknya jemaah Haji Indonesia ke 8 embarkasi dan akan diberangkatkan pada Rabu, 24 Mei 2023," jelas Akhmad Fauzin.

Di Madinah Al-Munawwarah, para Jemaah Haji ini akan menjalani Arbain atau salat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi, sebelum diberangkatkan ke Mekkah.

Lalu untuk jemaah Haji yang terjadwal masuk pada gelombang kedua, mereka akan masuk ke asrama mulai 7 Juni 2023 dan secara bertahap diberangkatkan ke Jeddah mulai 8 Juni 2023.

Baca juga: Waspadai 3 Penyakit Saat Ibadah Haji dan Gejala Penyakitnya

Durasi Sarapan

Mayoritas pengelola hotel akomodasi jamaah haji Indonesia di Madinah, mengalokasikan waktu masing-masing 3 jam untuk waktu sarapan, makan siang, dan makan malam, di restoran hotel. "Tiga jam itu waktu toleransi dan negosiasi kita dari pihak hotel dan jasa katering. " kata Kepala Seksi Akomodasi Daker Madinah Ali Machzumi kepada jurnalis Media Center Haji (MCH) Madinah.

Tiga jadwal makan yakni sarapan (06.00 hingga 09.00 WAS), makan siang (12.00 hingga 15.00 WAS), dan makan malam (19.00 hingga 22.00 WAS). "Makan sebaiknya di restoran atau mezzanine atau bisa juga di bawah ke kamar," ujar Machzumi.

Peringatan ini dikemukakan Ali Machzumi, usai final check kesiagaan petugas akomodasi Daker Madinah. Machzumi menyebut final check ini sekaligus inspeksi acak 6 dari 91 unit hotel di Markaziyah (radius 100 hingga 500 m dari Masjid Nabawi).

Sedikitnya 6.383 jamaah Indonesia, dijadwalkan tiba di bandara Madinah,Kamis (24/5). Makanan jamaah disiapkan 21 perusahaan jasa katering di Madinah.

Tiap kloter akan mendapat jatah 27 box makan untuk 9 hari masa Ziarah Arbain di Madinah. Jamaah kloter I mulai masuk di 9 asrama haji embarkasi Tanah Air, Selasa 23 Mei dan Rabu 24 M.

Baca juga: Jemaah Harus Berusia di Bawah 65 Tahun, Arab Saudi Izinkan Ibadah Haji 1 Juta Jemaah Tahun Ini,

Jamaah kloter I ini adalah debut gelombang pertama haji. Menteri Agama Yaqut Cholil Choumas dan Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi dijadwalkan melepas kloter pertama jemaah haji Indonesia 1444H/2023M, Selasa (23/5) pukul 22.30 WIB di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Banten.

Sedangkan 8 kloter I lain akan dilepas terpisah oleh Gubernur dan Kepala daerah masing-masing. Perjalanan dari 9 embarkasi Tanah Air ke Madinah sekitar 7-9 jam. Di Madinah, jamaah mereka akan ditampung di enam hotel bintang empat di Kota Nabi.

Keenam hotel itu adalah Grand Plaza Al Badr Al Maqam, Safwat Al Madinah, Grand Plaza al Madinah, dan Al Madinah Concorde Hotel. Dari hasil pantauan Tim Akomodasi ke Sektor I, Sektor Khusus Nabawi dan Sektor II. Di tiap sektor ada 20 hotel yang menampung sekitar 12 ribu jamaah.

Total hotel yang disiapkan PPIH Arab Saudi di Madinah adalah 91 unit. Ke-91 hotel ini berada dibawah kendali lima sektor. Secara acak, Tiap kamar di hotel ini akan menampung 3 hingga enam jemaah.

PPIH tim Daerah Kerja (Daker) Bandara juga melakukan orientasi petugas untuk memastikan kesiapan jemaah. Kadaker Bandara Harianto menyatakan, para petugas diajak melihat empat terminal di Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Al-Medina.

"Ada empat terminal yang akan digunakan jemaah haji Indonesia. Mulai terminal fastrek, zero, haji dan internasional," kata Harianto dalam keterangannya kepada wartawan.

Terminal fastrek dikhususkan untuk jemaah yang terbang dari bandara internasional Soekarno Hatta. Sementara yang lain dibagi di tiga terminal lainnya.

Baca juga: Ibadah Haji Metaverse Tuai Polemik, Kabah Secara Virtual untuk Latihan Manasik dan Umrah

Dijelaskan Harianto, ada perbedaan antara terminal fastrek dengan tiga terminal lainnya. Terminal fastrek, adalah khusus jemaah yang tidak perlu melewati proses diimigrasi karena telah melakukan proses tersebut di Jakarta.

Jemaah dari terminal fastrek akan langsung menuju bus untuk diantar ke hotel tempat penginapan. Sedangkan terminal zero adalah terminal yang tetap melewati proses imigrasi dan kemudian langsung ke terminal bus.

Sementara terminal internasional dan terminal haji adalah terminal untuk jemaah melakukan proses imigrasi, lalu diarahkan ke paviliun keong untuk transit lebih dulu sebelum ke hotel. Paviliun keong ini berada di sebelah kiri pintu keluar lobi bandara. Tepatnya di dalam area parkir bandara.

Paviliun ini dikhususkan untuk jemaah haji Indonesia. Waktu yang dibutuhkan dalam proses dari pemeriksaan imigrasi sampai ke paviliun sekitar 2 jam.

Karena itu jemaah transit bisa istirahat sejenak sebelum pergi ke hotel. "Ada 6 paviliun keong untuk transit jemaah haji yang keluar dari terminal haji dan internasional. Nanti akan ada petugas yang membantu mengarahkan jemaah ks tempat tersebut, karena paviliun ini khusus jemaah haji Indonesia. " ujar Hartono.

Adapun Rabu 24 Mei kloter pertama jemaah haji asal Indonesia akan mulai mendarat pada pukul 06.20. Total ada 18 sampai 20 kloter bahkan tak menutup kemungkinan 24 kloter dalam waktu 24 jam. (tribun network/fah/zil/rin/wly)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved