Unwira Kupang

BEM Unwira Kupang Gelar Seminar Wujudkan Pemilu 2024 yang Aspiratif dan Demokratis

Fransiskus Jefrianus Seran, Ketua Panitia penyelenggara kegiatan seminar mengatakan, pelaksanaan kedaulatan rakyat tidak dapat dilepaskan dari Pemilu.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
SEMINAR- Ketua KPU NTT Thomas Dohu menyampaikan materi saat seminar yang digelar Badan Eksekutive Mahasiswa (BEM) Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang di Gedung Auditorium Universi St. Paulus (Rektorat lantai 4), Sabtu, 20 Mei 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang menggelar seminar dengan mengusung tema Wujudkan Pemilu 2024 yang Aspiratif dan Demokratis.

Kegiatan seminar ini berlangsung di Gedung Auditorium St. Paulus, Rektorat lantai 4 Unwira Kupang  Sabtu, 20 Mei 2023.

Adapun yang menjadi narasumber Noldi Tadu Hungu, S. Pt anggota Bawaslu NTT, Thomas Dohu, S. Hut., M.Si selaku Ketua KPU dan Dr. phil. Norbertus Jegalus, MA (Akademisi Unika).

Fransiskus Jefrianus Seran, Ketua Panitia penyelenggara kegiatan seminar mengatakan, pelaksanaan kedaulatan rakyat tidak dapat dilepaskan dari Pemilu.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Jurnal, Unwira Kupang Gelar MoU Dengan Relawan Jurnal Indonesia Pusat

"Pemilu adalah sarana demokrasi yang daripadanya dapat ditentukan siapa yang berhak menduduki kursi di lembaga politik Negara baik legislatif maupun eksekutif," katanya.

Melalui pemilu, kata dia, rakyat memilih figur yang dipercaya yang akan mengisi jabatan legislatif atau eksekutif.

"Dalam pemilu, rakyat yang telah memenuhi persyaratan untuk memilih secara bebas dan rahasia menjatuhkan pilihan pada figur yang dinilai sesuai dengan aspirasinya," tuturnya.

Sehingga, lanjutnya, dengan hal tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi memandang perlu untuk menyelenggarakan seminar tersebut dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai pemikiran yang solutif dan inovatif terkait dengan permasalahan yang dibahas.

Baca juga: Mahasiswa Baru GAMAS UMK Terima Materi Kepemimpinan dari Ketua BEM Unwira

Sementara itu, Ketua BEM Unika Widya Mandira Kupang, Oktofianus Beda Paun yang sering disapa Fian menyampaikan, tema yang diangkat dalam seminar tersebut menjadi hal yang penting dalam kehidupan bernegara dan berbangsa dalam hal menganut sistem demokrasi.

"Sehingga, dalam sistem demokrasi, kita memahami kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat,"pungkasnya.

Fian berharap agar kegiatan tersebut dapat memberikan nilai atau manfaat lebih khususnya bagi mahasiswa sebagai kaum muda dan kaum berintelektual yang menjadi regenerasi penerus bangsa.

Baca juga: UNWIRA Gelar Seminar Nasional, Hadirkan Dr. Boni Hargens, Dr. Budhy Munawar & Dr. Norbertus Jegalus

"Semoga ruang ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua yang hadir mengikuti," harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pater .Dr. Philipus Tule, SVD melalui Wakil Rektor lll, Drs. Servatius Rodriquez, M.Si mengatakan, Aspiratif yang paling berat adalah memeperkuatkan kesediaan untuk saling menerima dalam perbedaan.

Berkaitan tentang demokratis, Servatius mengutip ungkapan yang disampaikan oleh seseorang akademisi yang mengungkapkan "Semua pejabat kalau jadi pejabat harus hidup sederhana karena yang pasti segala yang baik akan mengikutinya. Ada kritik tentang pemimpin yang korupsi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved