KKB Papua
Yudo Margono: Pekerja Tower BTS Bukan Disandera KKB Papua: Itu Masalah Utang Piutang
Ppekerja tower BTS Telkomsel tidak disandera oleh KKB Papua. Mereka ditahan karena masalah utang piutang. Karena sudah dibayar akhirnya sudah dilepas.
POS-KUPANG.COM - Kasus penyanderaan pekerja tower BTS Telkomsel di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, hingga kini masih menjadi bahan perbincangan publik. Publik khawatir karena penyanderaan itu bisa berujung maut.
Namun fakta bicara lain. Kasus itu ternyata bukan penyanderaan. Bahkan para pelaku juga bukan anggota KKB Papua sebagaimana yang dihembuskan selama ini.
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono pun angkat bicara. Dia menyebutkan bahwa kasus itu terjadi karena masalah utang piutang.
Yudo menegaskan, bahwa pekerja tower BTS Telkomsel tersebut tidak disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau sering disebut sebagai Kelompok Separatis Teroris.
Kasus yang melibatkan empat pekerja tower BTS tersebut adalah masalah utang piutang. Setelah persoalan utang piutang diselesaikan, para pekerja itu pun dilepas.
"Jadi bukan penyanderaan. Warga beraksi karena mungkin dulu utang belum dibayar. Saat pemasangan BTS itu masyarakat itu menuntut supaya dibayar dulu. Setelah dibayar ya dilepas," kata Yudo Margono kepada wartawan seusai acara penanaman mangrove di Taman Wisata Alam, Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin 15 Mei 2023.
Yudo juga menyebutkan bahwa kelompok yang mengamankan pekerja tower BTS itu bukan KKB Papua. "Nah ini bukan KKB. Jadi masyarakat yang dulu pernah mungkin dipekerjakan atau apa, mungkin bayarannya kurang atau apa. Jadi jangan semuanya disamaratakan. Bukan penyanderaan itu," ujar Yudo.
Dikatakannya, saat ini para pekerja yang ditahan telah dilepas dan sudah bersama masyarakat.
Akan tetapi, katanya, mengingat dalam kasus itu ada pekerja yang menderita luka-luka, maka aparat kepolisian yang nantinya memproses masalah tersebut.
"Ya tentunya karena kemarin ada yang luka, dilukai oleh itu, ya nanti dari Polri yang akan menangkap yang melukai tadi. Karena ada yang kemarin ditusuk sebelah kanannya," kata Yudo.
Terkini, empat pekerja proyek Tower BTS PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) sudah kembali bersama masyarakat.
Diberitakan Tribun-Papua.com, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan keempat korban sudah bersama masyarakat di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.
"Keempat korban tersebut sudah mendapat pelayanan kesehatan di Puskesmas," ujar Kapolda Papua Mathius Fakhiri melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Senin 15 Mei 2023.
Baca juga: Meski Dibacok KKB Papua, Benyamin Sembiring Berhasil Melarikan Diri, Kisahnya Bikin Ngeri
Fakhiri menjelaskan, untuk update terakhir pada kemarin Minggu 14 Mei 2023 sore, pendarahan pada korban yang dianiaya sudah berhenti.
"Kita berharap, Kepala Distrik sudah bisa sampai di kampung Okbab. Sehingga komunikasi bisa kita dapat lagi terkait informasi yang didapat bahwa ketiga korban itu sudah bersama masyarakat," ujarnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.