Berita Papua
Pemimpin OPM Jeffrey Bomanak Minta Biden Berperan Proaktif dalam Mengakhiri 'Bencana' Papua Barat
Pemimpin OPMJeffrey Bomanak telah mengimbau Presiden AS Joe Biden untuk “berperan proaktif” dalam mengakhiri “pendudukan d
Mutilasi dan pemotongan
“Pemotongan adalah salah satu spesialisasi pasukan pertahanan dan keamanan Indonesia untuk menanamkan teror dan ketakutan pada penduduk desa,” kata Bomanak.
“Praktek ini telah digunakan sejak awal pendudukan militer Indonesia dan masih digunakan.”
Bomanak memberikan dokumentasi seorang wanita berusia 35 tahun, Tarina Murib, yang diduga dipenggal oleh pasukan keamanan Indonesia pada 4 Maret 2023. – Hari Ibu Internasional.
“Dibunuh dan dimutilasi oleh TNI di Kabupaten Puncak; desa dan gereja telah dikosongkan karena ribuan tentara telah dikerahkan di daerah tersebut.”
Bomanak juga mengutip pembunuhan dan mutilasi pada 22 Agustus 2022 terhadap empat warga sipil Papua oleh pasukan khusus Indonesia — Irian Nirigi, Arnold Lokbere, Atis Tini dan Kelemanus Nirigi.
“[Mereka] dipenggal dan kaki mereka dipotong sebelum tubuh mereka dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke sungai Pigapu.”
Dia mengangkat kasus penyerangan terhadap tetua desa dan anak-anak.
“Menggunakan teror untuk membuat kita takut untuk membela hak kebebasan kita. . . hak kami untuk mempertahankan tanah leluhur kami dari penyerbu yang bermusuhan dan biadab.”
Pembunuhan anak
“Diperkirakan 150.000 anak telah menjadi korban kejahatan kemanusiaan Indonesia. Ini setara dengan Holocaust,” kata Bomanak.
“Kejahatan yang dipaksakan pada Papua Barat untuk politik Perang Dingin dan untuk memuaskan upaya perusahaan pertambangan Amerika Freeport-McMoRan untuk menjadi penerima manfaat dari cadangan mineral spektakuler Papua Barat daripada Belanda, yang akan terjadi jika Papua Barat telah didekolonisasi sesuai dengan hukum internasional dan jika hak rakyat West Papua atas kebebasan dan kedaulatan negara bangsa telah dihormati,” katanya.
Bomanak mencontohkan kasus Kris Tabuni, sembilan tahun, yang meninggal pada 18 Oktober 2022. Kematiannya masih belum bisa dijelaskan.
Kebenaran 'distorsi'
Bomanak mengutuk politisi dan diplomat yang “tidak bisa membayangkan Indonesia meninggalkan Papua Barat”.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.