KKB Papua

Meski Dibacok KKB Papua, Benyamin Sembiring Berhasil Melarikan Diri, Kisahnya Bikin Ngeri

Benyamin Sembiring, salah satu pekerja tower BTS Telkomsel berhasil melarikan diri setelah dibacok dengan senjata tajam oleh anggota KKB Papua.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
MELARIKAN DIRI - Benyamin Sembiring, seorang pekerja tower BTS Telkomsel, berhasil melarikan diri ketika disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Distrik Okbab, Kabupaten Bintang, Papua Pegunungan, Jumat 12 Mei 2023. Kini korban sudah berhasil dievakuasi aparat keamanan. 

POS-KUPANG.COM - Benyamin Sembiring, salah satu pekerja tower BTS Telkomsel berhasil melarikan diri setelah dibacok dengan senjata tajam oleh anggota KKB Papua. Kisah tersebut kini viral di media sosial.

Bahwa pada hari itu, Jumat 12 Mei 2023, sejumlah pekerja tower BTS Telkomsel bersama Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Bintang, Pegunungan Papua, tiba di Bandara Okbab, Distrik Okbab, kabupaten setempat.

Mereka tiba di lapangan terbang tersebut setelah menumpang pesawat Elang Air, yang mengangkut mereka dari Bandara Oksibil, Papua.
Namun ketika pesawat yang ditumpangi baru saja landing di bandara tersebut, mereka tetiba didatangi sekelompok orang yang tak dikenal (OTK).

Berwajah sangar, kelompok pria tersebut datang dengan membawa senjata tajam. Mereka juga mengaku bahwa mereka adalah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di daerah itu.

Tak banyak bicara, kelompok pria tersebut langsung menahan para pekerja tower BTS tersebut. Yang tidak ditahan adalah Kepala Dinas Infokom Kabupaten Bintang Jaya dan seorangnya lagi.

Sedangkan empat pekerja lainnya, langsung disandera. Keempat pekerja tersebut ditahan oleh kelompok separatis teroris tersebut.
Saat itu, para korban diperlakukan sewenang-wenang. Mereka dipukul hingga terluka. Bahkan ada juga yang dibacok dengan senjata tajam yang dibawa.

Benyamin Sembiring merupakan salah satu korban yang disandera. Ia juga dibacok oleh oknum pria, anggota KKB Papua tersebut.
Dan dalam kondisi yang mengerikan tersebut, entah kekuatan apa yang bersemayam di dalam dirinya, Benyamin Sembiring berhasil kabur dan memilih melarikan diri ke Puskesmas.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri membenarkan adanya kejadian tersebut dan mengungkapkannya kepada awak media di Merauke, Sabtu 13 Mei 2023 malam.

Dia menyebutkan bahwa pada Jumat 12 Mei 2023, pekerja yang berasal dari PT Inti Bangun Sejahtera (PT IBS) disandera oleh KKB Papua. Ada empat pekerja yang disandera pada saat itu.

Dari empat korban yang disandera tersebut, tiga di antaranya adalah pendatang dan satunya orang asli Papua. Selama ditahan, para korban itu dianiaya bahkan ada yang dibacok.

Satu orang yang terluka berhasil menyelamatkan diri ke Puskesmas dan satu korban yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) bernama Peas Kulka juga berusaha menghindar sehingga tidak ditahan.

"Totalnya ada empat orang. Tiga itu pendatang (pekerja PT IBS) yang kena bacok, yang satu orang Papua, dia tidak diapa-apain. Korban luka yang satu (Benyamin Sembiring) sempat menyelamatkan diri ke Puskesmas, yang dua ditahan," ujar Kapolda.

Saat ini, katanya, empat pekerja tower BTS ( Base Transceiver Station ) Bakti Kominfo di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan itu sudah dibebaskan).

Fakhiri menyebut, aparat keamanan dan pemerintah daerah setempat akan segera berusaha mengevakuasi para korban ke Distrik Oksibil.

Sebelumnya diberitakan, kasus penyanderaan oleh KKB terjadi di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, setelah tiga pekerja PT Inti Bangun Sejahtera bersama Kepala Dinas Kominfo Pegunungan Bintang, mendarat di Lapangan Terbang Okbab, pada Jumat 12 Mei 2023 pagi.

Baca juga: KKB Papua Tolak Tawaran Pendeta Bebaskan Pilot Susi Air, Sebby: Kami Berjuang Bukan Demi Gereja

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved